Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan di Sekitar Kawasan Monas Tak Khawatir Aksi 2 Desember

Kompas.com - 30/11/2016, 12:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada kekhawatiran dari sejumlah kantor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat terhadap aksi damai Jumat (2/12/2016) lusa. Hal ini terbukti dari kebijakan sejumlah kantor yang tetap meminta karyawannya tetap beraktivitas seperti biasa.

Nani (26), karyawan di perusahawaan swasta ini mengatakan, kantornya belum menginstruksikan untuk libur untuk tanggal 2 Desember nanti. Ia juga mendukung kebijakan kantornya tersebut.

"Kalau saya enggak terlalu khawatir ya. Jadi kalau masuk ya enggak apa-apa," kata Nani di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Nani menambahkan, untuk masalah transportasi, dia menggunakan angkutan umum kereta rel listrik (KRL). Sehingga ia tak merasa khawatir akan terjebak kemacetan dengan massa aksi damai. Ia juga akan berangkat di waktu yang sama seperti hari biasanya.

Alamsyah, pegawai swasta di Jalan MH Thamrin lainnya, mengatakan, belum ada informasi soal libur atau tidaknya pada aksi 2 Desember nanti. Oleh karena itu, ia mengasumsikan masih masuk seperti biasa.

Meskipun masuk seperti biasa, menurut dia tak jadi soal. Ia juga tak akan mengambil cuti bila keputusan akhir kantornya menginstruksikan tetap masuk.

"Aksi kemarin (2 November 2016) kan juga aman-aman aja pas siang sampai sore. Jadi enggak perlu khawatir," kata dia lagi.

Kendati demikian, Alamsyah akan menyiasati dengan berangkat kerja lebih pagi dari rumahnya di daerah Tangerang, Banten. Hal ini dilakukan agar tidak terjebak kemacetan saat menggunakan transportasi pribadi ke kantor.

Deni, pegawai bank swasta di Jalan MH Thamrin, juga mengatakan kantornya tetap masuk seperti biasa. Deni tak khawatir dengan aksi damai 2 Desember nanti karena percaya sudah ada aparat yang berjaga.

Terlebih lagi, dari informasi yang didapat di media, aksi pada 2 Desember mendatang akan diisi kegiatan keagamaan.

"Kalau aksinya begitu, lebih bagus ya," kata dia.

Deni pun tak akan mengambil libur. Menurut dia, aksi pada Jumat lusa tak akan mengganggu kerjannya, sehingga tak ada alasan untuk libur. Kendati demikian, Deni meminta agar Transajakarta tetap beroperasi seperti biasa. Pasalnya, Transjakarta menjadi transportasinya dari rumah ke kantor.

Aksi 2 Desember akan digelar di Monas. Aksi itu merupakan aksi lanjutan dari yang telah dilakukan pada 4 November 2016. Peserta aksi ingin mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Polri memberi izin aksi ini dipusatkan di Monas yang mampu menampung 600.000 orang hingga 700.000 orang. Aksi GNPF ini akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan diakhiri dengan shalat Jumat berjemaah.

Kompas TV Polisi Imbau Unjuk Rasa Damai pada 2 Desember 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com