Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Tersenyum Ketika Ditanya Pedagang soal Penggusuran

Kompas.com - 01/12/2016, 15:52 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yusnita, salah seorang pedagang kaki lima (PKL) penjual pakaian di kawasan Tanah Abang antusias ingin bertemu dengan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti ketika ia berada di Blok A Pasar Tanah Abang, Kamis (1/12/2016).

Yusnita akhirnya berhasil berbincang dengan Agus setelah beberapa kali mencoba ikut bertanya bersama wartawan. Kepada Agus, Yunita menanyakan programnya bagi PKL yang harus berjualan secara liar di pinggir jalan.

"Mas Agus, saya salah satu pedagang kaki lima di Tanah Abang. Mas, seandainya jadi gubernur apa kita digusur lagi pedagang kaki lima?" kata Yusnita usai Agus mengakhiri sesi wawancara bersama wartawan.

Agus sempat tersenyum dan tertawa mendengar pertanyaan Yusnita. Ia lalu menjelaskan ke Yusnita jika terpilih sebagai gubernur, ia tidak akan menggusur, melainkan menata.

"Komitmen saya Bu, tidak ada gusur menggusur ya, yang ada penataan yang baik. Pedagang kaki lima itu juga adalah penggerak ekonomi kerakyatan, jadi justru saya ingin tingkatkan kualitas tempatnya, di tempat yang baik, juga mendapatkan kesempatan berdagang yang lebih baik lagi," kata Agus kepada Yusnita.

Agus meminta Yusnita tak perlu khawatir, sebab dengan penataan, Agus percaya penghasilan Yusnita juga akan meningkat. Agus menekankan pendekatan humanis dalam program penataannya. Tapi ia tidak menjelaskan maksud dari menata tanpa menggusur yang dijanjikannya ke Yusnita.

"Kita betul harus humanis ya. Karena ini warga kita sendiri, rakyat kita sendiri. Tentu kita menggunakan hati dalam penataan," ujarnya.

Kepada wartawan Agus mengungkapkan kegembiraannya menerima sambutan meriah di Tanah Abang. Ia mengaku sudah mendengar dari sejumlah pedagaang masalag penurunan penghasilan pedagang. (Baca: Ditanya soal Penggusuran, Agus Malah Menyudahi Sesi Tanya Jawab)

Agus tak menjelaskan visinya secara spesifik dalam mengelola pasar Tanah Abang. Ia hanya mebyebut Tanah Abang merupakan daya tarik yang bisa ditingkatkan lagi menjadi ikon DKI dan tulang punggung perekonomian.

"Yang baik dilanjutkan. Hal yang perlu ditingkatkan terkait kenyamanan, termasuk public service, kita terus tingkatkan sesuai harapan para pedagang di sini," ujarnya.

Kompas TV Paparkan Visi Misi, Agus Yakin Ekonomi DKI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com