Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihat Relawan kepada Ahok...

Kompas.com - 06/12/2016, 08:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menilai ada perubahan pada dirinya. Ahok mengaku telah mengurangi bicara dan lebih banyak mendengar.

Saat bertemu dengan relawannya, Senin (5/12/2016), Ahok mengaku mendapat nasihat atau masukan dari para relawan. Salah satu nasihatnya adalah tentang materi kampanye.

Menurut dia, relawan menyarankan agar Ahok mengangkat hasil kerja Pemprov DKI dalam membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) untuk materi kampanyenya.

Ahok mengatakan, RPTRA yang dibangun Pemprov DKI Jakarta diperuntukkan bagi warga, mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia. RPTRA dirancang untuk mendorong keharmonisan keluarga.

(Baca juga: Kue dan Bunga dari Ahok di Hari Ulang Tahun Veronica...)

Selain itu, RPTRA memiliki program untuk anak perempuan dan kaum ibu. Program ini untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga.

"Kita punya sistem komputer dan itu kayak diabsen anak-anaknya. Kalau anak-anak yang tadinya main, tetapi enggak (main), kita curiga," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin.

RPTRA juga menjadi sarana dalam menjual daging murah melalui PKK Mart yang ada di sana. Selain itu, RPTRA bisa digunakan untuk warga menggelar pesta pernikahan.

Ahok juga mengatakan bahwa relawannya mengusulkan agar program pengembangan anak-anak rusun dimasukkan dalam materi kampanye.

Saat ini, salah satu program Pemprov DKI terkait pengembangan anak-anak rusun adalah mengirim tim sepak bola anak rusun ke Spanyol untuk berlatih.

"Ini membangkitkan rasa percaya diri anak-anak. Jadi mereka tanding lawan anak-anak Spanyol yang seumuran, dikasih seragam, dikasih apa, dilatih. Ini menarik," kata Ahok.

Menurut Ahok, relawan yang mengetahui program kerja itu menyarankan agar dia terus menyosialisasikan itu kepada masyarakat.

"Mereka (relawan) usul, 'Kok Bapak lakukan ini semua, kok enggak pernah angkat?'. Banyak yang tidak tahu makanya, padahal saya sudah kirim anak-anak main bola ini dari tahun lalu," kata Ahok yang menirukan saran relawan.

(Baca juga: Ahok Minta Pendukungnya Tak Serang Calon Lain di Medsos)

Ahok mengatakan, program seperti itu sudah menjadi bagian dari sumpah jabatan sebagai pejabat publik sehingga, menurut dia, tak perlu lagi diumbar ke publik ketika ia berkampanye.

"Lalu mereka (relawan) bilang, 'Ini kan Bapak mau menang, Pak. Kalau mau menang, semua yang Bapak kerja kan ya harus diangkat dong supaya orang tahu semua," kata Ahok menirukan relawannya. 

"Nah, saya punya kelemahan itu. Saya pikir, kerja ya kerja saja, ngapain diangkat-angkat, pusing amat," ujar dia.

Kompas TV Ahok Kritik Program Bantuan Sosial dalam Kampanye Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com