Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantaran Sungai Ciliwung di Cawang Pulo Mulai Dinormalisasi

Kompas.com - 07/12/2016, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek normalisasi Sungai Ciliwung di wilayah RW01, Cawang Pulo, Kramat Jati, Jakarta Timur mulai berjalan. Pada 15 November lalu, puluhan bangunan di sepanjang tepi sungai itu ditertibkan. Ratusan warga direlokasi ke Rumah Susun Sewa Rawa Bebek.

Pada Rabu (7/12/2016), dua alat berat mulai bekerja memasang paku bumi beton. Paku bumi itu ditancapkan untuk menguatkan dinding sungai yang nantinya dibuat sebagai penahan arus Sungai Ciliwung.

Lurah Cawang, Haerudin mengatakan, upaya normalisasi dan pembuatan turap di kawasan itu lantaran setiap hujan dengan volume tinggi, air dari Ciliwung kerap meluap dan menggenangi perkampungan warga.

"Ini bagian dari normalisasi Ciliwung. Persiapan sudah dilakukan pasca-penertiban tempo hari. Sekarang sudah mulai dilaksanakan," katanya kepada Warta Kota.

Pada bantaran sungai sepanjang sekitar 250 meter tersebut nantinya akan dibuat dinding penahan air. Selain untuk mencegah luapan air Ciliwung, upaya tersebut menjadi bagian dari penataan kawasan. Terlebih, kawasan tersebut terletak di tepi jalan protokol yakni Jalan MT Haryono.

Haerudin menambahkan, untuk kawasan RW02 yang juga menjadi langganan banjir, normalisasi akan dilakukan setelah proses verifikasi surat-surat tanah milik warga selesai dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur.

"Saat ini masih proses inventarisasi dan verifikasi surat tanah dan bangunan yang dimiliki warga. Setelah itu selesai, baru dilakukan normalisasi Ciliwung dikawasan tersebut," jelasnya.

(Feryanto Hadi/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com