JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek normalisasi Sungai Ciliwung di wilayah RW01, Cawang Pulo, Kramat Jati, Jakarta Timur mulai berjalan. Pada 15 November lalu, puluhan bangunan di sepanjang tepi sungai itu ditertibkan. Ratusan warga direlokasi ke Rumah Susun Sewa Rawa Bebek.
Pada Rabu (7/12/2016), dua alat berat mulai bekerja memasang paku bumi beton. Paku bumi itu ditancapkan untuk menguatkan dinding sungai yang nantinya dibuat sebagai penahan arus Sungai Ciliwung.
Lurah Cawang, Haerudin mengatakan, upaya normalisasi dan pembuatan turap di kawasan itu lantaran setiap hujan dengan volume tinggi, air dari Ciliwung kerap meluap dan menggenangi perkampungan warga.
"Ini bagian dari normalisasi Ciliwung. Persiapan sudah dilakukan pasca-penertiban tempo hari. Sekarang sudah mulai dilaksanakan," katanya kepada Warta Kota.
Pada bantaran sungai sepanjang sekitar 250 meter tersebut nantinya akan dibuat dinding penahan air. Selain untuk mencegah luapan air Ciliwung, upaya tersebut menjadi bagian dari penataan kawasan. Terlebih, kawasan tersebut terletak di tepi jalan protokol yakni Jalan MT Haryono.
Haerudin menambahkan, untuk kawasan RW02 yang juga menjadi langganan banjir, normalisasi akan dilakukan setelah proses verifikasi surat-surat tanah milik warga selesai dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur.
"Saat ini masih proses inventarisasi dan verifikasi surat tanah dan bangunan yang dimiliki warga. Setelah itu selesai, baru dilakukan normalisasi Ciliwung dikawasan tersebut," jelasnya.
(Feryanto Hadi/Warta Kota)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.