JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut mengomentari fenomena "telolet". Dia mengaitkan fenomena "telolet" dengan hasil survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dilakukan sejumlah lembaga.
"Saya lihat survei juga banyak yang 'telolet'," ujar Anies di Palmerah, Rabu (21/12/2016).
Namun, Anies tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai makna survei "telolet" yang dia sebut. Dia melanjutkan, fenomena "telolet" saat ini merupakan hal yang menarik karena masyarakat bisa merasa bahagia hanya dengan hal kecil.
"Saya rasa 'telolet' menarik, betapa bahagia itu mudah. Bahagia itu gampang. Itu anak-anak di kampung-kampung bawa HP-nya minta kepada sopir bisa bunyikan klaksonnya, ini bahagia. Bahagia itu sederhana," ujar Anies.
Saat ini, viral di media sosial mengenai anak-anak yang meminta dibunyikan klakson kepada sopir bus dengan frasa "Om telolet om".
Kegiatan ini sederhana, tetapi mampu membuat anak-anak tersebut bergembira ketika sopir bus membunyikan klaksonnya.