Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Anies, Hari Ibu Merupakan Catatan Perjuangan Neneknya

Kompas.com - 22/12/2016, 08:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, tidak melihat Hari Ibu sebagai hari biasa. Dia memiliki kisah sendiri yang memengaruhi caranya menyikapi Hari Ibu. Kisah tersebut adalah cerita mengenai perjuangan neneknya, Barkah Ganis.

"Nenek kami adalah aktivis perempuan di Tegal," kata Anies memulai kenangannya tentang Sang Nenek di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Suatu ketika, nenek Anies bersama teman-temannya berencana berangkat ke Yogyakarta untuk menghadiri Kongres Perempuan Indonesia. Kongres tersebut diketahui sebagai asal mula tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Saat itu, kendaraan untuk menuju Yogyakarta hanyalah kereta api. Rencana keberangkatan mereka dijegal oleh pihak intelijen Belanda. Oleh petugas kereta api, mereka dilarang untuk naik ke kereta itu.

"Apa yang terjadi? Perempuan-perempuan ini berbaring di rel kereta api, di depan lokomotifnya. Itu geger hingga akhirnya mereka diizinkan untuk naik kereta," kata Anies.

Anies mengatakan, neneknya juga merupakan perempuan yang berkeliling Indonesia ketika pemilu pertama digelar. Neneknya berkeliling untuk mengajak kaum perempuan ikut mencoblos. Sebab, isu yang beredar ketika itu adalah perempuan tidak memiliki hak untuk menggunakan suaranya.

"Ah terlalu banyak cerita pergerakan perempuan yang menempel di saya," kata Anies.

Sambil berseloroh, Anies mengatakan dia akan merasa malu dengan neneknya jika tidak membuat kebijakan yang pro-kaum perempuan ketika berhasil menjadi gubernur. Dia pun berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan untuk memuliakan perempuan.

Tanpa ibu yang terdidik, tidak akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas. Hari Ibu pun dia rayakan dengan mengenang perjuangan neneknya itu.

"Hari Ibu bukan sekadar tentang ibu untuk saya. Tapi saya mengingat almarhum nenek di mana dia hibahkan hidupnya untuk gerakan perempuan sampai akhir hayatnya. Hari Ibu bagi saya adalah catatan perjuangan keluarga," tambah Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com