JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, memaafkan siapa pun yang menyebarkan isu suaminya, Gde Sardjana, terkait dengan upaya makar.
Dia juga enggan menuding isu makar yang dikaitkan dengan suaminya adalah upaya menjegal pencalonannya.
"Saya enggak boleh suudzon, enggak boleh berburuk sangka, yang penting saya memaafkan. Saya tetap tegar, tetap semangat menjalankan (pencalonan)," ujar Sylvi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).
Sylviana menjamin, ia dan suaminya bebas dari upaya makar. Ia mengatakan, isu ini merupakan ujian yang wajar dihadapi dalam perjuangannya untuk membuat Jakarta lebih baik lagi.
"Kalau ada persepsi orang begitu (makar), kan kita bisa menjelaskan. Negara kita ini negara hukum, ada asas praduga tak bersalah," kata Sylviana.
Terkait dengan keterangan yang menyebut suami Sylviana memberikan sejumlah uang ke Jamran, tersangka kasus makar, hal itu untuk biaya melahirkan istri Jamran.
Sylviana menyebut, ia dan suaminya hanyalah pensiunan. Ia memastikan suaminya akan terus kooperatif dalam pemeriksaan oleh para penyidik.
"Suami saya sudah dipanggil dan sangat kooperatif," ujar Sylvi.