Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Ahok Bernyanyi Bareng Oppie Andaresta

Kompas.com - 05/01/2017, 11:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Oppie Andaresta dan pekerja seni lainnya menyambangi Rumah Lembang untuk mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada kesempatan itu, Oppie dan pekerja seni lainnya menyumbangkan sebuah lagu.

Lagu itu sengaja diciptakan untuk mendukung Ahok-Djarot. Sambil bermain ukulele, Oppie menyanyikan lagu ciptaannya.

Dia mengajak serta Ahok, sapaan Basuki, yang ada di atas panggung untuk ikut menyanyi.

"Kali bersih dan taman kota. Jujur, adil, tegas, amanah. Elo, gue, cinta Jakarta. Nomor 2 ya pilih Badja," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan Oppie.

(Baca juga: Program Kerja Ahok jika Terpilih Jadi Gubernur DKI Lagi...)

Ahok terlihat berdiri di tengah para pekerja seni tersebut dan ikut menyanyi. Kepalanya tampak menunduk melihat kertas yang berisi teks lagu.

Sesekali, ia ikut bernyanyi menirukan irama lagu Oppie. Ahok juga berulang kali mengacungkan dua jari.

Badannya terlihat kaku bergoyang mengikuti irama. Sampai akhirnya, Ahok ikut bernyanyi hingga akhir lagu.

"Akhirnya saya datang ke Rumah Lembang, mudah-mudahan ini tanda baik. Kami tetap gunakan hati nurani dengan kesadaran datang ke sini," kata Oppie kepada Ahok, di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

(Baca juga: Ahok: Bapak, Ibu, Doakan agar "Mulut Comberan" Saya Tidak Keluar)

Selain itu, Oppie mengaku datang ke Rumah Lembang tidak mendapat bayaran dari siapa pun. Ia berharap dapat berkontribusi mendukung Ahok melalui karya lagu yang diciptakannya.

Ia juga berharap, Ahok tetap berani dalam membangun Jakarta. "Saya orang Sawangan tetapi dukung Pak Ahok. Karena saya cinta Jakarta," kata Oppie.

Kompas TV Ahok Ragukan Kebenaran Laporan Novel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com