Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Tahu Rencana Megawati Akan Berkampanye pada Pilkada DKI

Kompas.com - 09/01/2017, 19:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau mengomentari kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, berkampanye untuk memenangkan dirinya beserta calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak.. Enggak tahu. Kamu mesti tanya sama Ketua Timses," kata Ahok di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Ketua Timses yang dimaksud Ahok adalah Prasetio Edi Marsudi yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Prasetio juga merupakan Sekretaris PDI-P DKI Jakarta.

PDI-P adalah partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dan merupakan partai pengusung Ahok-Djarot.

Ketua DPP PDI-P, Andreas Pareira sebelumnya mengatakan, Megawati sudah mengantarkan Ahok-Djarot untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Megawati juga akan kembali 'turun gunung' memenangkan pasangan calon gubernur calon wakil gubernur yang diusungnya.

Saat ini, tim tengah menyusun jadwal agar Megawati turun membantu kampanye. Tidak hanya Pilkada Jakarta, Megawati juga akan turun ke daerah lain demi memenangkan pasangan kepala daerah yang diusung PDI-P.

"Pasti akan ada jadwal untuk itu. Sedang disusun jadwal-jadwalnya oleh tim," kata Pareira.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah  lebih dulu "turun gunung" pada Pilkada DKI Jakarta 2017 demi mengajak masyarakat memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Prabowo bersama Anies dan Sandiaga mengunjungi Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017).

Dia juga hadir pada kampanye akbar Anies-Sandiaga, Minggu (8/1/2017) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com