Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Temukan Dua Bocah yang Telantar di SPBU Ujung Menteng

Kompas.com - 14/01/2017, 19:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas sosial Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menyelamatkan dua bocah kakak beradik yang terpisah dari keluarganya, Sabtu (14/1/2017).

Kedua bocah itu awalnya ditemukan oleh anggota kepolisian di SPBU Ujung Menteng, kemudian diserahkan kepada petugas sosial untuk mendapatkan perawatan sementara.

"Kakaknya, laki-laki, bernama Tegar (7) dan adiknya perempuan bernama Nina (5)," ungkap Jubaedah, petugas Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ketika dihubungi.

Saat ditemukan, sang kakak memakai kemeja oranye bertuliskan "legend", sedangkan adiknya mengenakan baju biru bercorak kembang-kembang.

Mereka mengaku sebelumnya bersama orangtua yang hendak mengunjungi rumah keluarganya. Namun, orangtua mereka tiba-tiba pergi, sehingga mereka telantar di SPBU.

"Mereka ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka juga normal dan hiperaktif," ujar Jubaedah.

Untuk sementara, lanjut Jubaedah, anak-anak itu akan bermalam di rumahnya terlebih dahulu. Itu ia lakukan sampai ada informasi mengenai keberadaan keluarganya. Jika sampai besok atau beberapa hari tidak ada kabar terkait orangtuanya, maka akan dirujuk ke panti. (Baca: Diduga Korban Kekerasan Orangtua, Bocah Ini Ditemukan Telantar di RPTRA )

"Yang baru kami dapat infonya, rumah mereka di daerah Poncol dekat SPBU itu. Ibunya bernama Neng. Warga bisa menghubungi kami di twitter @dinsosDKI1, jika kenal dengan anak-anak ini," tutur Jubaedah. (Feryanto Hadi)

Kompas TV 6 Anak Bawah Umur Ditelantarkan Ortunya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com