JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional XpressAir, Captain Bambang Hermanto, menguraikan penyebab pesawat XN 812 terpaksa kembali ke Bandara Soekarno-Hatta setelah sempat 15 menit terbang menuju Sorong, Papua, pada Minggu (22/1/2017) dini hari lalu.
"Ada salah satu sumber udara yang dipergunakan untuk cabin pressurization system bermasalah, sehingga kecepatan naiknya udara di dalam pesawat itu tidak normal," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/1/2017).
Menurut Bambang, kondisi keseluruhan pesawat rute Jakarta-Sorong itu telah dicek sebelum diizinkan terbang. Dari hasil pengecekan, pesawat dinyatakan dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
Namun, setelah pesawat lepas landas dan mendekati ketinggian 18.000 kaki, baru ketahuan sistem tekanan udara di kabin tidak normal. Hal tersebut mengakibatkan naik dan turunnya tekanan udara di dalam kabin tidak cepat atau tidak sesuai dengan ketinggian terbang pesawat.
"Dampaknya memang terasa sakit di telinga," tutur Bambang.
Soal keterangan penumpang yang menyebutkan masker oksigen tidak keluar, Bambang menjelaskan bahwa masalah tekanan udara berbeda dengan sistem ketersediaan oksigen. Menurut Bambang, saat suplai udara bermasalah, oksigen masih cukup sehingga masker di kursi penumpang tidak keluar.
Bambang mengatakan, pihaknya menduga saluran yang meneruskan suplai udara terhambat. Sumber udara di kabin berasal dari putaran mesin yang diteruskan untuk masuk ke dalam kabin. Meski begitu, masalah suplai udara pesawat tersebut sudah ditangani.
Pesawat yang sempat bermasalah itu telah dioperasikan kembali dan terbang ke Sorong pada Senin (23/1/2017) malam.
Manajemen XpressAir juga telah memulangkan empat dari delapan penumpang yang dirawat di Rumah Sakit THT Proklamasi di BSD, Tangerang Selatan, sejak hari Minggu lalu. Sedangkan penanganan ganti rugi penumpang lain, termasuk urusan refund hingga pengalihan ke penerbangan lain, sudah selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.