JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, telah menyiapkan sejumlah tempat sementara guna menampung pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran.
Bekerjasama dengan PD Pasar Jaya, Pemprov menyediakan 200 unit kios kosong di Pasar Baru dan 90 unit kios di Pasar Paseban. Pemprov juga menyediakan tempat penampungan di Pasar Cempaka Putih dan Johar Baru.
Meski disebut tempat penampungan sementara, nantinya para pedagang bisa secara permanen menetap di kios tersebut. Pemprov DKI akan memberikan insentif biaya sewa bagi para pedagang.
Sumarsono mengatakan, tawaran itu telah disosialisasikan ke seluruh pedagang. Saat ini, para pedagang Pasar Senen masih berjualan tepat di pinggir jalan gedung Pasar Senen yang habis terbakar.
"Sementara ditawarkan lokbin sementara di Cempaka Putih dan Johar Baru gratis. Dan bagi membutuhkan bisa hubungi Kadis UMKM, lumayan gratis dari pada di pinggir jalan," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Sumarsono mengatakan, pihaknya juga tengah mengebut penyelesaian renovasi kios di blok V lantai satu dan dua Paswr Senen yang dijanjikan sebagai tempat penampungan bagi para pedagang di Pasar Senen.
Dari diskusi yang dilakukan dengan PT Pembangunan Jaya, renovasi akan selesai pada awal Maret 2017.
"Untuk Pasar Senen, kami sepakati bersama PT Pembangunan Jaya akan bangun semuanya 10 Maret selesai di Blok V. Tetap posisi ada di lantai satu dan dua," ujar Sumarsono. (Baca: Semangat Berdagang Pedagang Pasar Senen Tak Akan Padam)
Kebakaran Pasar Senen terjadi pada 19 Januari. Kebakaran itu melalap habis kios para pedagang.