Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pindah TPS Saat Pilkada DKI Jakarta 2017, Ini Caranya...

Kompas.com - 08/02/2017, 13:17 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa pindah tempat pemungutan suara (TPS) apabila mereka pindah domisili atau bekerja di tempat lain di DKI Jakarta yang berbeda dengan alamatnya di KTP. Caranya, mereka harus mengurus proses pindah pemilih menggunakan formulir A5.

"Cukup datang ke kantor PPS di keluarahan masing-masing. Petugas PPS akan menyerahkan formulir A5," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Selatan Muhammad Ikbal, di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

Ikbal menjelaskan, untuk mendapatkan formulir A5, pemilih wajib menunjukkan E-KTP atau identitas lain kepada petugas panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan masing-masing. Lalu, jika sudah mendapatkan formulir A5, pemilih harus mengantarkannya di PPS tujuannya.

"Maksimal H-3 sebelum pemungutan suara pemilih harus mengantarkan formulir A5-nya," ucap dia.

Setelah itu, pemilih dapat menyerahkan formulir A5 tersebut kepada petugas di TPS yang dikehendaki saat proses pemungutan suara pada 15 Februari 2017 nanti.

Ikbal mengatakan, pemilih yang pindah TPS bisa menggunakan hak pilihnya sejak TPS dibuka.

"Untuk pemilih kategori pindah milihnya bisa dari jam 07.00 sampai pukul 13.00 WIB," kata Ikbal.

Adapun pemungutan suara pada Pilkada DKI 2017 akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, tahapan pilkada masih dalam masa kampanye Pilkada 2017 yang berlangsung hingga 11 Februari 2017 nanti.

Kompas TV Membaca Perilaku Pasangan Calon Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com