Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi "Moovit", Petunjuk Rute Angkot, Transjakarta, hingga KRL

Kompas.com - 14/02/2017, 15:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Sebuah aplikasi petunjuk rute semua jenis angkutan umum diperkenalkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Selasa (14/2/2017). Nama aplikasi tersebut adalah "Moovit".

Aplikasi itu kini sudah dapat diunduh secara gratis oleh pengguna ponsel berbasis IOS maupun Android.

Kepala BPTJ Elly Adriana Sinaga berharap aplikasi itu dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi seputar rute semua angkutan umum yang ada di kawasan Jabodetabek, mulai dari angkot, transjakarta, hingga KRL commuter line.

"Jadi, tidak perlu bingung lagi karena info semua jenis angkutan bisa dilihat di sini," kata Elly di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa siang.

Saat masuk ke aplikasi, pengguna akan diminta menentukan rencana perjalanannya di titik awal hingga titik akhir tujuan. Setelah menentukan titik awal dan titik akhir, pengguna diminta untuk menentukan jenis moda yang diinginkan.

Ada dua moda, satu bus dan satu rel. Pengguna dapat memilih kedua moda tersebut. Setelah memilih moda, tersedia tombol "cari rute".

Dengan mengklik tombol inilah, nantinya akan keluar rute-rute angkutan umum yang tersedia dari titik awal hingga titik akhir.

Sebagai contoh, Kompas.com mengambil titik awal pemberangkatan dari Monas, Jakarta Pusat, menuju Depok. Jika menggunakan aplikasi Moovit, pengguna akan disarankan untuk naik transjakarta dari Halte Monas, kemudian turun di Halte Tosari.

Dari Halte Tosari, pengguna disarankan untuk berjalan kaki ke Stasiun Sudirman untuk kemudian naik KRL commuter line rute "kuning".

Rute kuning adalah rute KRL commuter line yang melayani relasi Jatinegara/Kampung Bandan/Duri ke Depok/Bogor. Selain petunjuk rute dari titik awal ke titik akhir pengguna, Moovit juga dilengkapi "get off alert" yang merupakan pengingat bagi pengguna agar turun di tujuan yang telah ditentukan.

(Baca: BPTJ Akan Luncurkan Aplikasi Bus JR Connexion)

Kompas TV Nyaman dan Aman Tidak Jadi Prioritas Angkutan Umum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com