Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Anies soal Kehadiran Nachrowi pada Deklarasi Dukungan dari Fuhab

Kompas.com - 23/02/2017, 15:57 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendapat dukungan dari Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota tim pemenangan pasangan cagub dan cawagub nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Nachrowi Ramli.

Menurut Anies, kedatangan Nachrowi karena diundang oleh Fuhab. Pertemuan ini, kata dia, bukan pertemuan antara tim pemenangan Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana.

"Perlu ditegaskan pertemuan ini bukan pertemuan pasangan satu dan tiga, ini adalah forum yang diselenggarakan oleh Fuhab, dan Fuhab secara khusus mengundang Nachrowi dan Nachrowi hadir, bukan membicarakan penggabungan satu dan tiga," ujar Anies di Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Anies menjelaskan, ini merupakan pertemuan pertama kali dengan tim pemenangan Agus-Sylviana. Ia mengaku akan ada pertemuan selanjutnya untuk membicarakan hal ke depannya.

Namun, Anies belum dapat memastikan apakah partai politik yang mendukung Agus-Sylviana pada putaran pertama akan beralih mendukungnya pada putaran kedua.

"Ini bukan pembicaraan dengan parpol, yang parpol ada pembicaraan sendiri, ini dengan warga, relawan-relawan," kata Anies.

Anggota Majelis Tinggi Forum Ulama dan Habaib (Fuhab), Taufiequrachman Ruki, sebelumnya mengaku pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. (Baca: Ketika Nachrowi Ramli Kikuk Berpose Tiga Jari untuk Anies-Sandi)

Namun, karena pasangan tersebut tak lolos pada putaran kedua Pilkada DKI, maka Fuhab mengalihkan dukungannya kepada pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Tentunya organisasi ini akan mengalihkan (dukungan) karena di sini juga hadir Pak Nachrowi, kami akan mengalihkan dukungan yang selama ini kepada Agus-Sylvi akan kami alihkan ke Anies-Sandi," ujar Ruki di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkelakar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah "Paket Hemat" diantara tiga paslon di DKI Jakarta, mampu setengah mati menjalankan nilai-nilai positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com