Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tertawa Saat Warga Mengadu soal Banjir di Bangka kepada Dia

Kompas.com - 28/02/2017, 10:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak hanya melayani aduan warga soal permasalahan di Jakarta.

Pada Selasa (28/2/2017) pagi tadi, seorang perempuan mengadu soal banjir di daerah Bangka Belitung kepada Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Perempuan tersebut sempat meminta maaf kepada Ahok sebelum menceritakan masalahnya.

"Tapi maaf ya, Pak, tapi di Bangka bukan di sini," ujar perempuan yang bernama Ain, Selasa (28/2/2017).

"Kenapa?" tanya Ahok.

"Kebanjiran," jawab Ain.

(Baca juga: Ahok ke Balai Kota Sebelum Sidang karena Tak Enak Hati kepada Warga )

Mendengar itu, Ahok mengatakan, dia akan mencoba mengubungi Gubernur Bangka Belitung.

"Wah, nanti aku kasih tahu gubernur terpilih si Erzaldi deh. Aku kontak si Erzaldi nanti," ujar Ahok.

"Ya sudah, foto deh satu (kali) ya, Pak," jawab Ain.

Ahok pun berfoto bersama Ain yang datang bersama satu kerabatnya itu. Saat berfoto, Ahok kembali mengajak mereka mengobrol tentang Bangka Belitung.

"Kalau banjir ya aku mesti lapor gubernur terpilih. Dia dulu bupati di Bangka Tengah kan si Erzaldi itu," ujar Ahok.

(Baca juga: Sebelum Sidang, Ahok Mampir ke Balai Kota untuk Layani Aduan Warga )

Usai berfoto, Ahok lanjut melayani warga yang lain. Kepada Kompas.com, Ain mengatakan dia berasal dari Muntok, Bangka Barat.

Dia sendiri sudah menetap di Jakarta. "Memang sudah tinggal di Jakarta, tapi di sana saudara saya kebanjiran," ujar Ain. 

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku normalisasi sungai perlu dilanjutkan untuk mengatasi banjir yang melanda wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ahok meminta warga bantaran kali untuk segera mengurus sertifikat kepemilikan tanah agar mendapat ganti rugi saat normalisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com