Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen DPP PKB Sebut Aksi Boikot di DPRD Merupakan Kebijakan DPW

Kompas.com - 02/03/2017, 13:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, boikot yang dilakukan Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta terhadap rapat dengan Pemprov DKI merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta.

Daniel menjelaskan, apa yang dilakukan DPW PKB merupakan respon kebijakan hasil diskusi dengan struktur partai. Daniel menghargai keputusan yang diambil.

"Itu kami hargai karena itu kebijakan DPW yang merespons masukan dari struktur. Tapi ini belum final (akan terus melakukan boikot)," ujar Daniel usai menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Daniel menjelaskan, aksi boikot yang dilakukan Fraksi PKB di DPRD DKI tak akan berlangsung lama. Mengingat ada rencana dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakartaa untuk menetapkan adanya kampanye untuk Pilkada DKI putara kedua.

Secara otomatis Ahok yang juga merupakan calon gubernur DKI Jakarta akan melakukan cuti kampanye.

"Sejauh ini tetap berlangsung. Tapi saya rasa KPU akan kampanye akan cuti dong, otomatis akan selesain (akan cuti kampanye)," ujar Daniel.

Sejak pertengah Februari lalu, sejumlah fraksi partai politik di DPRD DKI Jakarta melakukan aksi boikot terhadap rapat dengan Pemprov DKI Jakarta. (Baca: Aksi Boikot DPRD DKI dan Memori Hak Angket terhadap Ahok)

Aksi boikot itu dengan menolak melakukan rapat dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI. Ada empat fraksi yang melakukan boikot, yaitu PPP, PKB, PKS dan Gerindra.

Merek menuntut kejelasan status Ahok sebagau Gubernur DKI Jakarta. Adapun Ahok juga kini berstatus terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama. Namun, Ahok menanggapi santai boikot tersebut. Hingga kini boikot masih berlangsung.

Kompas TV DPRD DKI juga mempermasalahkan aktifnya Basuki Tjahaya Purnama sebagai Gubernur Jakarta. Sebanyak empat fraksi sepakat untuk tidak mengikuti rapat dalam pembahasan program kerja bermasa Pemprov Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com