Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Kemungkinan Besar Partai Demokrat Nonblok pada Putaran Kedua

Kompas.com - 03/03/2017, 12:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrat Roy Suryo menyebutkan, kemungkinan besar sikap partainya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah nonblok, atau tidak memihak pada kandidat mana pun.

Adapun kandidat yang akan bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kemungkinan besar (Partai Demokrat) akan memberikan sinyal untuk nonblok. Nonblok dengan catatan, tidak boleh golput, tetap memilih, karena ini hak politik dan demi kemajuan Jakarta," kata Roy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/3/2017).

(Baca juga: Taufik: Visi-Misi Demokrat Bersentuhan Banget dengan Kami)

Roy menyampaikan, sampai hari ini, Partai Demokrat belum menyatakan sikap resminya, apakah pasti akan nonblok atau mendukung salah satu pasangan calon.

Menurut dia, semua kemungkinan masih bisa terjadi, tetapi memang sejauh ini Demokrat lebih cenderung nonblok.

Sebab, kata dia, sejak awal Partai Demokrat mengusung pasangan calonnya sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Jika Partai Demokrat ada kesamaan dengan kubu kandidat lain, sejak awal mereka tidak perlu mengusung Agus dan Sylvi.

"Kami kan kemarin sudah maju sebagai paslon nomor satu. Kalau misalkan dari awal dukung paslon nomor tiga, dari awal dua paslon saja. Memang ada kesamaan, tetapi tidak 100 persen visi-misinya sama dengan paslon nomor dua dan tiga," tutur Roy.

Pernyataan sikap resmi Partai Demokrat akan disampaikan setelah KPUD DKI Jakarta menetapkan kandidat yang akan melaju pada putaran kedua nanti.

Roy memastikan, paling lambat keputusan Partai Demokrat terkait hal ini akan disampaikan Sabtu (4/3/2017) besok.

Jika memang sikap nonblok yang dipilih, menurut Roy, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada para kader dan relawan untuk memilih calon pemimpin mereka masing-masing tanpa arahan dari partai.

(Baca juga: Tim Agus-Sylvi Tak Masalah Relawan Alihkan Dukungan, asal...)

Kompas TV Kamis (2/3) kemarin, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan bertemu dengan Gerbang Jakarta. Kelompok relawan ini, pada putaran pertama pilkada DKI Jakarta mendukung pasangan calon Agus-Sylvi. Dalam pertemuan ini, salah seorang relawan memberikan cincin kepada Anies sebagai bentuk dukungan. Bagi Anies, bergabungnya Gerbang Jakarta menjadi kekuatan baru dalam menghadapi putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com