JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay mengatakan, surat suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan dicetak oleh pemenang tender urutan yang kedua. Sebab, pemenang tender urutan pertama, PT Dian Rakyat, mengundurkan diri.
Meski begitu, Hadar belum mengetahui perusahaan mana yang menjadi pemenang kedua tender tersebut.
"(Lelang) tidak dilakukan lagi. Jadi di dalam kejadian itu ada pemenang berikutnya di dalam putaran kedua. Itulah yang nanti akan dijadikan pemenangnya," ujar Hadar di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017).
Hadar menuturkan, yang mengurusi soal surat suara ini yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). KPU belum menerima informasi pemenang kedua dalam tender pengadaan surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Karena ini melalui pengadaan secara elektronik dan itu kami diurus oleh LKPP. Melalui mereka nanti kami akan dibantu dan aturannya nanti akan ditentukan pemenang berikutnya yang akan melaksanakan pengadaan surat suara ini," kata dia.
Meski ada pergantian perusahaan, Hadar menyebut pencetakan surat suara tidak akan mengalami keterlambatan. Sebab, waktu yang tersedia menjelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ada lebih dari satu bulan untuk pengadaan logistik.
"Saya kira tidak akan telat. Diperkirakan waktunya cukup," ucap Hadar. (Baca: Pemenang Tender Surat Suara pada Putaran Kedua Pilkada DKI Mengundurkan Diri)
Pemenang tender yang mencetak surat suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni PT Dian Rakyat, mengundurkan diri. Sebab, perusahaan tersebut mengalami masalah karena adanya mogok kerja karyawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.