Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Sidang, Ahok Tak Kampanye

Kompas.com - 07/03/2017, 15:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama selesai menjalani sidang kasusnya di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017), pukul 14.30 WIB.

Setelah keluar dari ruang sidang, pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku tidak berkampanye setelah selesai mengikuti sidang hari ini.

Adapun hari ini merupakan hari pertama kampanye untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami hari ini enggak ada jadwal (kampanye). Karena kami perkirakan sidang kan enggak bisa diukur sampai jam berapa," kata Ahok di hadapan pewarta.

(Baca juga: Ahok Akan Perbanyak "Blusukan" dan Kurangi Kegiatan di Rumah Lembang)

Menurut Ahok, dia akan kembali kampanye pada Rabu (8/3/2017). Setelah menyampaikan pernyataan singkat, Ahok langsung naik mobil dan meninggalkan Kompleks Kementerian Pertanian.

Sidang hari ini menghadirkan tiga saksi dari pihak Ahok. Mereka adalah Eko Cahyono, Analta Amier, dan Bambang Waluyo Wahab.

Dari ketiga saksi, hanya keterangan Eko dan Bambang yang diterima oleh majelis hakim. Amier yang juga kakak angkat Ahok tidak diakui sebagai saksi setelah jaksa penuntut umum menyatakan keberatannya.

Tim jaksa penuntut umum keberatan Amier bersaksi karena ia sering hadir pada persidangan sebelumnya.

Menurut tim jaksa, para saksi tidak diperkenankan hadir dalam persidangan selama agenda sidang masih pemeriksaan saksi.

(Baca juga: Ahok Benarkan Keterangan Saksi soal Pernyataan Gus Dur tentang Al-Maidah 51)

Hal itu dilakukan agar tidak ada bias keterangan antara satu saksi dengan yang lainnya.

Sidang mengadili Ahok akan dilanjutkan pada 14 Maret 2017, masih dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari kubu Ahok.

Kompas TV Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama kembali dilanjutkan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com