JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku menggunakan waktunya selama empat hari masa kampanye untuk blusukan menemui warga.
Hanya saja, Ahok tak menginformasikan agenda blusukan itu untuk diliput media.
"Aku tadi ke Rawabuaya, Jatinegara. Tadi aku ke Jagakarsa," kata Ahok, di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).
Ahok mengatakan dia sengaja tidak memberi tahu kegiatannya kepada awak media karena menginginkan ruang gerak yang lebih luas saat bertemu warga.
"Aku blusukan kok, blusukan terus kok, cuma enggak perlu kasih tahu kamu kan? Karena terlalu ramai, kalau jalan di gang jadi ramai," kata Ahok.
(baca: Alasan Ahok "Blusukan" Diam-diam)
Adapun masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Pada hari pertama kampanye, Ahok yang juga berstatus sebagai terdakwa harus menjalani sidang dugaan penodaan agama.
Pada Rabu (8/3/2017), Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu menemani Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.
Pada sore harinya, Ahok nonton bareng film "Jakarta Undercover" di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.
Kemudian pada Kamis (9/3/2017) pagi, Ahok blusukan ke Jatinegara Timur dan tak memberi tahu awak media. Dia menjenguk seorang warga yang menderita kelumpuhan. Sore harinya, Ahok mengikuti rapat internal bersama partai politik pengusung.
Sementara pada Jumat ini, Ahok mengunjungi salah satu stasiun televisi swasta. Sebelumnya, Ahok mengaku akan memperbanyak blusukan menemui warga selama masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.