Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Pelaku Pemukulan terhadap Warga yang Teriak "Hidup Ahok"

Kompas.com - 15/03/2017, 16:07 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Polisi masih memburu dua pelaku pemukulan terhadap Iwan (44), pendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Masih kita kejar sampai sekarang, masih kita kejar, belum ketemu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan saat dihubungi, Rabu (15/3/2017).

Polisi baru mengamankan salah satu pelaku pemukulan bernama Pendi (26). Andi mengatakan, dua pelaku yang buron, yakni Idam Topan (30) dan Angga (23), tidak ada di rumah mereka. Andi tidak mengetahui apakah keduanya masih berada di Jakarta atau di luar kota.

"Sampai luar kota Jakarta kita (cari). Sudah kita datangi (keluarganya)," katanya.

 

Baca: Teriak Hidup Ahok Saat Dipengaruhi Alkohol, Pendukung Ahok Dikeroyok Tetangganya

Iwan, seorang relawan Ahok-Djarot, dikeroyok tiga orang tetangganya di Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017) malam.

Mulanya, Iwan bersama dua orang temannya minum alkohol sekitar pukul 23.00. Saat pulang, dia meneriakkan "Hidup Ahok" dan membuat seorang warga, Nena Zaenab (58), kaget.

 

Baca:Ini Motif Pengeroyokan Pendukung Ahok-Djarot di Jelambar

Zaenab yang kaget mendengar teriakan Iwan spontan memakinya dan langsung dibalas oleh Iwan. Anak Zaenab, Idam Topan, tidak terima ibunya dimaki oleh Iwan.

Idam bersama dua orang temannya, Ruby Pegi Prima alias Pendi dan Angga kemudian memukuli Iwan. Pemukulan itu sempat dilerai oleh masyarakat.

Namun, ketiga pelaku belum puas memukuli Iwan. Mereka kembali mencari Iwan dan memukulinya. Iwat kemudian dirawat di Rumah Sakit Tarakan.

Baca: Polisi Gandeng Kodam Jaya Buru Pengeroyok Pendukung Ahok-Djarot

Kompas TV Polisi Kejar 1 Pengeroyok Pendukung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com