JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada tahun 2017. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, rencananya akan ada 200 RPTRA yang diresmikan tahun ini.
"Untuk 2017 ini ada 200 lokasi RPTRA, 100 RPTRA rencananya dibangun dengan APBD DKI dan 100 lagi dari CSR (corporate social responsibility)," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kamis (16/3/2017).
Baca: RPTRA Berperan Menguatkan Hubungan Warga
Pemprov DKI juga sudah memiliki rencana pembangunan RPTRA pada tahun 2018. Rencananya, Pemprov DKI akan menambah 200 RPTRA lagi pada tahun depan, dengan rincian 150 RPTRA dibangun dengan APBD DKI dan 50 lagi dibangun dari CSR.
Sumarsono mengatakan, RPTRA akan dibangun tiap RW, sesuai keinginan Gubernur DKI non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Oleh karena itu, Sumarsono meminta kepada jajaran wali kota untuk segera mencari lahan di RW masing-masing.
Baca: Mempercantik RPTRA dan Rusun dengan Mural
"Saya minta ke wali kota untuk menginvetarisasi potensi lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan RPTRA tiap RW," ujar Sumarsono.
Soal pencarian lahan untuk membangun RPTRA merupakan salah satu masalah yang dititipkan Ahok kepada Sumarsono sebelum cuti.
Masih banyak masalah lain yang juga dititipkan Ahok kepada Sumarsono. Misalnya, penyelesaian masjid raya Daan Mogot, revitalisasi Lapangan Banteng, dan pembentukan Jakarta Creative Hub di tiap kelurahan.
Baca: Percantik RPTRA, Artsip Jakarta Berikan Workshop Menggambar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.