JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengaku hampir turun melalui lift yang jatuh di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.
Pada Jumat siang tadi, Anies menunaikan Shalat Jumat di Masjid Nurul Iman yang berada di lantai tujuh mal tersebut.
Lift tersebut anjlok setelah shalat Jumat. Kebanyakan penumpang lift adalah jemaah yang selesai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Iman.
(Baca juga: Sumarsono: Perawatan Korban Lift Blok M Square Ditanggung Pengelola)
Menurut Anies, saat ia akan meninggalkan masjid, ada banyak jemaah yang mengajaknya untuk berfoto bersama.
Setelah meladeni permintaan berfoto bersama, barulah Anies bisa keluar dari masjid. Anies mengaku awalnya ingin turun melalui lift.
Namun, saat itu, ia mengamati bahwa terlalu banyak orang yang mengantre di depan lift. Anies kemudian diarahkan oleh stafnya untuk turun melalui eskalator.
"Kita lewat tangga berjalan. Saya dan Pak Haji dan beberapa orang turun pakai eskalator itu kan lebih panjang. Karena kan lantai tujuh ya," kata Anies, seusai menghadiri sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat sore.
Anies baru mengetahui kejadian lift jatuh tersebut dari para wartawan yang hendak mewawancarainya di halaman Blok M Square.
"Rupanya lift yang tadi mau kita naikin jatuh di bawah. Saya baru tahu ada lift jatuh ketika keluar saya kaget melihat kerumunan orang," ujar dia.
Pihak kepolisian menyatakan, dugaan awal, lift di Blok M Square itu anjlok karena kelebihan muatan. Ada 25 orang korban luka akibat peristiwa tersebut.
(Baca juga: Sumarsono: Kapasitas Lift Harusnya 15 Orang, tapi Diisi 31 Orang)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, lift jatuh karena tali atau sling putus hingga lift meluncur ke basement.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.