JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan rapat pleno rekapitulasi jumlah daftar pemilih sementara (DPS) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017) malam.
Dalam pleno tersebut, Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik mengatakan bahwa jumlah DPS pada putaran kedua mencapai 7.264.749.
Jumlah DPS tersebut bertambah 156.160 pemilih dibandingkan daftar pemilih tetap (DPT) pada putaran pertama, yakni 7.108.589.
Pada putaran kedua ini, jumlah TPS sesuai DPS yang ditetapkan yakni sebanyak 13.032, bertambah 9 TPS dibandingkan pada putaran pertama, yakni 13.023.
Di Jakarta Pusat, jumlah DPS yakni 765.122 dengan TPS sebanyak 1.239. Kemudian, jumlah DPS di Jakarta Utara sebanyak 1.124.432 dengan TPS 2.150.
Di Jakarta Barat, terdapat 1.686.633 DPS dan 2.936 TPS, sedangkan di Jakarta Selatan, DPS yang ditetapkan sebanyak 1.627.583 dengan jumlah TPS 2.974.
Kemudian, DPS di Jakarta Timur sebanyak 2.043.221 dengan 3.694 TPS. Terakhir, jumlah DPS di Kepulauan Seribu sebanyak 17.758 dengan 39 TPS.
(baca: KPU DKI Perbaiki DPS pada Pilkada DKI 2017)
Sidik mengatakan, ada empat basis data pada DPS putaran kedua. Pertama, yakni DPT putaran pertama. Kedua, yakni daftar pemilih tambahan (DPTb) pada putaran pertama yang mencoblos dengan menunjukkan e-KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta.
Basis data yang ketiga yakni pemilih-pemilih baru yang belum menggunakan hak pilihnya pada putaran pertama dan mendaftarkan diri saat KPU membuka posko pendaftaran di setiap kelurahan dan tempat-tempat tertentu.
"Yang keempat adalah pemilih pemula, terutama yang berumur 17 tahun dimulai 16 Februari-19 April yang akan datang," kata Sidik.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, DPS yang telah ditetapkan masih bisa dikoreksi apabila masih ada pemilih yang belum terdaftar dalam DPS tersebut.
"Setelah rekap, mulai 22-28 Maret, kami akan mengumumkan DPS di kelurahan-kelurahan dan harapannya masyarakat secara aktif melakukan pencermatan, juga tim paslon, untuk menyempurnakan daftar pemilih," ucap Sumarno dalam kesempatan yang sama.