Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Kampanye "Online" ala Ahok

Kompas.com - 23/03/2017, 10:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memiliki cara baru dalam berkampanye pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok melakukan kampanye secara online.

Ada dua tayangan program yang dapat dilihat melalui akun media sosial miliknya maupun milik tim kampanye, yakni "Ahok Show" dan "Kepoin Pelayan Jakarta".

Program Ahok Show mulai ditayangkan perdana dari akun media sosial pribadi Ahok pada Jumat (17/3/2017) malam.

Tayangan berdurasi 60 menit itu menampilkan Ahok sebagai host dan Sarah Sechan sebagai co-host.

Dalam tayangan itu, Ahok bergaya bak anak muda, mulai dari cara berpakaiannya, cara berbicara, hingga topik pembicaraan yang dibahasanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengikuti tantangan ala anak muda atau generasi millenial seperti flip the bottle serta chubby bunny marshmallow.

Selain mengangkat topik anak muda, Ahok menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengguna akun media sosial.

Bahkan, Ahok berencana untuk terus menayangkan Ahok Show setelah masa kampanye usai. Dia tengah mencari stasiun televisi yang dapat menayangkan program Ahok Show.

(Baca juga: "Ahok Show", Cara Baru Ahok Berkampanye ke Generasi Milenial)

Konsultan program Ahok Show, Nia Dinata, mengatakan bahwa kemunculan ide tayangan tersebut berasal dari Ahok pribadi.

"Beliau bilang, 'Kalau gue bikin talkshow mungkin bisa ya.' Bisa banget," kata Nia, kepada wartawan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Menurut dia, Ahok memiliki kualitas untuk menjadi entertaining show host dengan gayayang santai, bisa menghibur, dan jauh dari kesan "jaga image".

Adapun tayangan Ahok Show menyasar anak muda, mengingat akan ada tambahan 21.000 pemilih baru yang akan menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Nia menyepakati ide Ahok untuk meneruskan program Ahok Show.

"Sebagai pemimpin, dia perlu loh terus-terusan komunikasi dengan anak muda. Kalau dia ternyata enggak menang, justru acara ini harus tetap ada, karena asyik saja bisa komunikasi sama anak muda. Siapa tahu ini bisa direalisasikan lewat hal-hal berbeda," kata Nia.

"Kepoin Pelayan Jakarta"

Setelah Ahok Show, ada program berkonsep kampanye lainnya yang ditayangkan secara online. Kali ini, Ahok tak sendirian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com