Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono: Penggabungan PDAM-PAL Jaya Akan Menguntungkan

Kompas.com - 23/03/2017, 21:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, penggabungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya dan Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Pemprov DKI. Dari segi bisnis, penggabungan tersebut dinilai akan berdampak terhadap efisiensi dan efektifitas operasional kedua BUMD tersebut.

Kepercayaan Mitra swasta, kata Sumarsono akan tertanam apabila prospek PDAM Jaya menjadi lebih baik dalam pelayanan ke masyarakat.

"Dari sudut pandang bisnis, peleburan ini berdampak positif bagi pertumbuhan dan kesehatan PDAM Jaya dan PD PAL Jaya, karena akan lebih efisien dan efektif," kata Sumarsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Sumarsono mengatakan hal itu untuk menanggapi pertanyaan anggota DPRD DKI terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perusahaan Umum Daerah Air Jakarta. Sumarsono menambahkan, mitra bisnis PDAM dan Palyja telah memahami bahwa penggabungan kedua perusahaan untuk untuk menjadi perusahaan yang terintegrasi.

Meksi penggabungan dilakukan, Sumarsono memastikan bahwa perjanjian yang dilakukan bersama mitra bisnis masih berlaku.

"Secara formil proses peleburan ini akan terus dikomunikasikan oleh PDAM Jaya agar berjalan baik sesuai rencana. Terkait pasca-peleburan, maka demi hukum seluruh karyawan kedua BUMD tersebut menjadi karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Jakarta dan tidak ada rencana untuk melakukan PHK," kata Sumarsono.

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan penggabungan PDAM Jaya dan PAL Jaya kepada DPRD DKI Jakarta. Usulan itu tercantum dalam Raperda Perusahaan Daerah Air Jakarta.

Baca: Penggabungan PDAM Jaya-PD PAL Jaya Ditargetkan Rampung Desember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com