Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Akan Dicontek Jadi Program Nasional

Kompas.com - 26/03/2017, 21:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut bahwa program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan dicontek sebagai program nasional oleh pemerintah pusat.

Menurut Ahok, program KJMU di Jakarta sekaligus sebagai uji coba program nasional.

"Ada Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Ini akan dicontek lagi di nasional nanti. Jadi Jakarta ditugaskan untuk uji coba," ujar Ahok di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Menurut Ahok, dia dan Presiden RI Joko Widodo memiliki pemikiran yang sama. Keduanya ingin semua anak mendapatkan pendidikan, baik dari kalangan kelas atas, menengah, maupun bawah.

Itulah sebabnya ada Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa-siswi di Jakarta.

"Karena pikirannya sama, jadi cocok. Pikiran beliau (Pak Ahok) sederhana saja, bagaimana orang yang penghasilannya pas-pasan atau enggak punya penghasilan itu, anak-anak turunannya bisa sekolah sampai kuliah, makanya dia keluarkan KJP," kata Ahok.

Ahok menuturkan, sejak adanya program KJP dan KJMU, tidak ada lagi anak-anak di Jakarta yang pergi ke sekolah menggunakan tas dan sepatu yang sudah rusak.

Para orangtua juga tidak pergi ke pegadaian untuk membiayai anak-anak mereka.

"Setelah program kami dijalankan, mana ada lagi orang pakai sepatu butut, tas butut, sekolah? Enggak ada lagi. Ada enggak yang ke pegadaian untuk kenaikan tahun ajaran baru? Enggak ada lagi," ucap Ahok.

Selain berbicara soal KJP dan KJMU, Ahok juga menjelaskan berbagai program Pemprov DKI Jakarta yang lainnya, mulai dari program kesehatan hingga rencana pembentukan pasukan merah yang akan merenovasi rumah-rumah di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com