Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Penggelapan

Kompas.com - 29/03/2017, 20:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dipastikan memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya pada Jumat (31/3/2017). Panggilan pemeriksaan pertama itu berkaitan dengan kasus dugaan penggelapan lahan di Curug, Tangerang, yang dilaporkan Edward Soeryadjaya melalui Fransiska Kumalawati.

"Tanggal 31 Maret 2017 nanti, hari Jumat, Bang Sandi dipanggil sebagai saksi. Sebelumnya, Bang Sandi sudah diundang untuk klarifikasi tapi karena padatnya agenda, jadi belum bisa hadir. Tapi untuk panggilan pertama ini, Bang Sandi memastikan hadir," kata juru bicara Sandi, Alexander Yahya Datuk, dalam sebuah konferensi pers di posko pemenangannya, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017) malam.

(baca: Sandiaga Dukung Polda Gelar Perkara Kasus Dugaan Penggelapan Lahan)

Alex menjelaskan, panggilan pemeriksaan telah dikirim Polda Metro Jaya dan sudah diterima pihak Sandi pada hari ini. Dalam pemeriksaan nanti, kapasitas Sandi adalah sebagai saksi.

Meski akan memenuhi panggilan pemeriksaan itu, tim Sandi masih mempertanyakan apakah Sandi memang terlibat dalam kasus tersebut atau pemanggilan merupakan bentuk politisasi karena dirinya mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tapi tidak perlu menunggu panggilan pemeriksaan kedua. Sebagai warga negara yang baik, Bang Sandi akan hadir hari Jumat nanti, untuk membuat terang perkara tersebut," tutur Alex.

(baca: Andreas Tjahyadi Lapor Balik Dugaan Penggelapan yang Menyeret Namanya dan Sandiaga)

Sebelumnya, Sandi sempat menanggapi kasus ini sebagai perseteruan antara dua orang super kaya, di mana ada yang mendukung dia dan ada yang mendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut Sandi, kasus tersebut tidak ada kaitan dengan dirinya.

Kompas TV Polisi akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penggelapan lahan di Jalan Raya Curug.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com