Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bagi-bagi KJP Plus Sementara di Tambora

Kompas.com - 30/03/2017, 16:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, membagikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus sementara saat berkampanye di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017). KJP Plus sementara ini hanya sebagai contoh.

"Itu dipegang saja. Itu hanya contoh untuk mereka yakin (KJP tetap ada)," kata Sandiaga di Tambora, Jakarta Barat, Kamis.

Sandiaga mengatakan tak sedikit warga pada putaran pertama dihantam isu penghentian KJP bila Anies-Sandi menang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu, dengan ada contoh KJP Plus, Sandiaga memastikan program bantuan pendidikan bagi anak sekolah itu tetap terealisasi.

Pemegang KJP Plus sementara juga bisa menukar ke KJP Plus asli bila Anies-Sandi terpilih. Namun dia tak menjelaskan mekanisme penukaran tersebut.

Baca: Sandiaga: Kemarin Pilih Nomor Dua Katanya Karena Takut KJP Distop?

 

"Itu untuk meyakinkan mereka yang memilih nomor dua mengatakan pada kami, mereka ingin pilih nomor tiga, tapi perlu pegangan (bukti)," kata Sandiaga.

Ada dua model kartu KJP Plus yang beredar di masyarakat. Kartu pertama berwarna biru muda dan ada gambar lima orang, mulai dari anak sekolah dasar sampai kuliah. Kemudian ada logo "KJP+", chip, tulisan "Salam Bersama", serta logo Pemprov DKI Jakarta.

Kartu KJP Plus kedua adalah berwarna biru tua disertai logo Bank DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta.

Wurin, salah satu warga yang menerima KJP Plus, mengaku menerima kartu itu lantaran ingin memastikan kembali sang anak mendapat KJP Plus pada tahun selanjutnya.

"Kalau saya sudah dapat KJP (saat ini). Ini buat mastiin lagi aja anak saya dapat lagi. Kalau mekanisme selanjutnya enggak tau," kata Wurin.

Baca: Djarot Pertanyakan Cara Pengawasan KJP Plus ala Anies-Sandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com