Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Ancam Keselamatan

Kompas.com - 06/04/2017, 18:43 WIB

BEKASI, KOMPAS — Jalan rusak yang penuh lubang bermunculan di sejumlah wilayah di Kota Bekasi akibat diguyur hujan dan tergenang banjir. Kerusakan jalan ini dapat memicu kecelakaan dan terus mengancam keselamatan pengguna kendaraan.

Berdasarkan pantauan, Rabu (5/4), jalan rusak ini di antaranya terlihat di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Wibawa Mukti Jatiasih, Jalan Anugrah Raya Jatiwaringin, Jalan Ir H Juanda, Jalan Cut Meutia, Jalan H Agus Salim, Jalan Raya Narogong atau Jalan Siliwangi, dan Jalan KH Noer Alie.

Di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, Rabu siang, sebagian jalan rusak mulai diperbaiki Pemerintah Kota Bekasi. Namun, masih terdapat lubang yang membahayakan pengguna jalan.

"Baru dua hari terakhir jalan ini diperbaiki. Sebelumnya sering ada pengguna sepeda motor yang jatuh karena masuk lubang," ujar Andi (37), warga di tepi Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Lubang menganga berdiameter lebih dari 1 meter di tepi jalan yang membahayakan pengendara dan memicu kemacetan itu kini diperbaiki.

Beberapa jalan rusak lain hingga kini belum diperbaiki. Di Jalan Wibawa Mukti dan Jalan Anugrah Raya, misalnya, terdapat lubang-lubang jalan berdiameter 50 sentimeter. Para pengendara sepeda motor beberapa kali terjatuh terkena lubang saat malam hari.

Kerusakan Jalan Raya Siliwangi pernah menyebabkan kecelakaan yang menelan korban jiwa. Kecelakaan pekan lalu menewaskan Endang (46), pengendara motor, warga Aren Jaya, Bekasi Timur. Endang tewas setelah menghindari jalan berlubang. Saat membanting setang ke kanan, tubuh Endang menyenggol mobil dan terjatuh, lalu tergilas ban truk yang melintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar I Nengah Adiputra mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir terjadi 118 kecelakaan di Kota Bekasi yang menyebabkan 20 korban tewas. Umumnya kecelakaan terjadi di Jalan Siliwangi, Jalan Sultan Agung, dan Jalan KH Noer Alie.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Tri Adhianto mengakui, akibat terkikis hujan, jalan rusak dan berlubang masih muncul di beberapa tempat di Kota Bekasi. Namun, dia mengklaim 98 persen dari seluruh jalan masih dalam kondisi baik. "Karena masih musim hujan, jalan rusak belum bisa diperbaiki semuanya. Kami menunggu dulu," ujar Tri.

Jalan rusak di Jakarta

Jalan rusak akibat hujan, banjir, dan kendaraan bertonase tinggi juga terjadi di DKI Jakarta. Sejumlah jalan yang rusak itu adalah Jalan RE Martadinata, Jalan Yos Sudarso, Jalan Lodan, Jalan Daan Mogot, Jalan Panjang, Meruya Ilir, Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Jalan Matraman, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Bekasi Timur, Jalan Raya Bogor, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Pasar Minggu, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Mampang Prapatan.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Sukowibowo mengatakan, jalan diperbaiki dengan diaspal permanen, baik dengan lapisan hotmix maupun beton, dan ditargetkan selesai tiga bulan ke depan. Anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan pada 2017 ini Rp 400 miliar. (ILO/DEA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 April 2017, di halaman 28 dengan judul "Jalan Rusak Ancam Keselamatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com