Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Luncurkan 100 Bus Maxi

Kompas.com - 09/04/2017, 09:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta meluncurkan bus maxi baru dalam acara car free day (CFD) di Lapangan Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017).

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, ada 100 bus maxi baru yang diluncurkan.

"Hari ini kami launching 100 unit dari target total 300 tahun ini," ujar Budi.

Budi mengatakan, keunggulan bus ini memiliki daya tampung yang lebih besar. Bus Transjakarta biasa memiliki daya tampung 80 orang, sedangkan bus maxi yang diluncurkan memiliki daya tampung 100 orang.

Bus yang berwarna biru ini memiliki dua roda di depan, empat roda di belakang. Interior bus menggunakan kursi yang menghadap ke depan.

Budi mengatakan, semua bus maxi ini memiliki merk berstandar internasional seperti Volvo, Merci, dan Scania.

"Target kita tahun ini yang tercapai 300 bus," ujar Budi.

Peluncuran bus baru ini sekaligus untuk meresmikan tagline baru Transjakarta. Dulu Transjakarta memiliki tagline "Berani Berubah".

Sekarang, tagline tersebut berubah menjadi "Kini Lebih Baik".

"Kami tahun lalu pasang tagline Berani Berubah, suatu sikap atau declare masing-masing insan Transjakarta dan saya pastikan setelah kami berubah, kami harus mempertahankam ini jadi lebih baik," ujar Budi.

Acara peluncuran 100 bus dan tagline baru Transjakarta ini dimeriahkan dengan parade oleh para karyawan PT Transjakarta.

Mereka berjalan dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha menuju Sarinah. Para kru PT Transjakarta juga melakukan flash mob di Lapangan Silang Monas Barat Daya.

Acara ini dihadiri oleh Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com