Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ibu Buta Huruf Minta Pelatihan ke Sandiaga

Kompas.com - 10/04/2017, 13:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang ibu bernama Rebo menarik perhatian calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat berkampanye di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017) siang.

Rebo memperkenalkan diri sebagai ibu paruh baya yang buta huruf saat sesi tanya jawab dengan Sandi.

"Saya kan orang buta huruf, bagaimana solusinya ini. Diajarin, guru baca tulis," kata Rebo, kepada Sandi.

(baca: Jika Terpilih, Sandi Pertimbangkan Cabut Pergub soal Regionalisasi Rujukan Kesehatan)

Sandi langsung bertanya siapa ibu itu dan dari mana asalnya. Rebo menjawab bahwa dia warga DKI Jakarta dan tinggal di permukiman di belakang kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Menanggapi kondisi Rebo, Sandi meminta relawannya yang bernama relawan Rumah Djoeang untuk memberi pelatihan baca tulis secara intensif selama tiga bulan.

Pelatihan akan diberikan oleh sejumlah relawan yang biasa mengajarkan baca tulis kepada warga.

"Kami pastikan Ibu punya pendamping untuk baca tulis. Ibu akan kami kenalkan, mudah-mudahan tiga bulan bisa baca tulis," tutur Sandi.

(baca: Reaksi Anies-Sandi soal Dukungan Daeng Azis)

Dari pertemuannya dengan Rebo, Sandi merasa pendidikan di Jakarta belum maksimal. Dia pun menjanjikan, jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, pendidikan akan diterapkan secara merata dan pelatihan serupa akan diberikan bagi orang dewasa yang belum bisa membaca, menulis, serta berhitung.

"Ibu Rebo salah satu contoh pendidikan kita belum berkualitas dan tuntas. Ini yang kami coba hadirkan nanti melalui program-program yang bisa memastikan bahwa warga kita siap meningkatkan daya saingnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Sandi.

Kompas TV Anies-Sandi Kunjungi Kediaman Gus Solah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com