JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, setiap angkot akan dipasangi stiker pengenal untuk mencegah aksi penodongan dan penyanderaan.
"Kami akan memberikan imbauan Kamtibmas dan Dirlantas akan memasang stiker-stiker di setiap angkot," kata Suntana di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4/2017).
Suntana mengatakan pihaknya aktif menindak angkutan yang tidak layak dalam pengoperasian seperti lampu penerangan yang tidak berfungsi. Kelengkapan itu akan lebih ketat diperiksa saat perpanjangan perizinan baru.
Selain itu, penumpang juga diimbau untuk tidak memamerkan barang-barang yang menarik perhatian saat naik angkot.
"Tidak perlu menggunakan barang-barang yang menarik perhatian. Hindari komunikasi menggunakan HP. Kalau bisa, begitu masuk angkot tasnya dikunci, barangnya dikunci," ujarnya.
Jika ragu dengan angkot yang melintas, penumpang disarankan tidak naik, terutama di malam hari ketika angkot sepi tak ada penumpang lain.
"Kalau lampu angkotnya tidak nyala, ya tidak usah naik. Karena kan kita jadi tidak bisa dipantau dari luar. Kalau lampunya tidak nyala, dan sopirnya ugal-ugalan, ya tidak usah naik," kata Suntana.
Baca juga: Korban Penodongan di Angkot Alami Luka di Tangan dan Punggung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.