JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjawab rumor mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Saat menyambangi warga yang berkumpul di markas Slank, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Ahok ditanya mengenai kabar akan hilangnya KJP jika dirinya berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Memang kalau dekat pilkada, gosipnya macam-macam. Mulai dari gosip saya mau gusur kampung sampai ganti KJP Plus," kata Ahok, di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Ahok menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tak akan menghapus KJP. Bahkan, Ahok menjanjikan akan meningkatkan saldo yang ada di dalam KJP.
Baca: Saat Ahok Berpose 2 Jari di Depan Spanduk Anies-Sandi Menang, KJP Tetap Ada
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah menguji coba pembelian daging murah seharga Rp 35 ribu per kilogram dan beras Rp 6 ribu per liter bagi pemegang KJP.
"Ternyata enggak semua pemegang KJP membeli daging," kata Ahok.
Kemudian Ahok meminta konsultan untuk menghitung kebutuhan pemegang KJP. Penambahan saldo berguna bagi nutrisi pemegang KJP.
Selain itu, Ahok mengaku banyak menemukan pemegang KJP yang membelikan popok untuk kakek dan neneknya.
"Anak-anak sekolah enggak bayar, tas dan sepatunya bagus, minimal sebulan sekali bisa makan daging. Kami mau tingkatkan nilainya KJP malahan," kata Ahok.
Baca: Sandiaga: Kalau KJP Plus untuk Beli Make Up Akan Kita Cabut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.