Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Ketua Umum PAN Kepada Anies-Sandiaga

Kompas.com - 19/04/2017, 19:56 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berpesan kepada pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk melaksanakan janji kampanye.

Meski belum ditetapkan secara resmi, hasil quick count menunjukkan pasangan calon nomor urut tiga itu memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Pesan kami kepada Anies-Sandiaga laksanakanlah janji kampanye. Layani seluruh warga Jakarta," kata Zulkifli di DPP PAN, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Zulkifli mengingatkan, perlayanan terhadap warga Jakarta tidak hanya berlaku bagi pendukung Anies-Sandiaga. Namun, juga kepada pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau rakayat ada kemajuan, kesejahteraaan lebih baik, mereka senang. Tentulah PAN sebagai partai pendukung akan kebagian pujiannya," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli, kemenangan Anies-Sandiaga merupakan kemenangan demokrasi warga Jakarta.

Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang telah menjaga pelaksanaan pemungutan suara.

"Terima kasih kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), TNI, Polri sehingga acara Pilkada berlangsung aman, damai, tertib, demokratis. Juga kepada pemerintah yang telah meyelenggarakan ini," ucap Zulkifli.

Berdasarkan quick count empat lembaga survei, pasangan Ahok-Djarot mendapat suara lebih kecil dibandingkan pasangan Anies-Sandiaga.

Hasil quick count Litbang Kompas, Anies-Sandiaga mendapat 58 persen perolehan suara. Sedangkan Ahok-Djarot mendapat 42 persen suara.

PolMark Indonesia juga menyebutkan, Anies-Sandiaga mendapat 57,56 persen suara. Ahok-Djarot sebesar 42,44 persen.

Dari quick count LSI Denny JA, Ahok-Djarot mendapat 42,33 persen suara, sedangkan Anies-Sandiaga mendapatkan 57,67 persen.

Kemudian, quick count SMRC, Ahok-Djarot mendapat 41,94 persen suara dan Anies-Sandiaga 58,06 persen suara.

Kompas TV Anies: Anies-Sandi Mengabdi untuk Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com