Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Pernah Memuat Berita Politis, Dinsos DKI Heran Situsnya Diretas

Kompas.com - 01/05/2017, 08:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda mengaku heran karena situs Dinsos DKI sempat diretas. Menurut Miftahul, Dinsos DKI tidak pernah menampilkan berita-berita berbau politis.

"Saya juga heran mengapa mereka meretas web Dinsos. Berita yang ditampilkan Dinsos DKI selama ini juga biasa saja hanya memberitakan kegiatan Dinsos. Tidak ada berita yang menjurus ke politik praktis atau salah satu paslon," ujar Miftahul kepada Kompas.com, Senin (1/5/2017).

Adapun, situs www.dinsos.jakarta.go.id, diretas, Minggu (30/4/2017) pukul 21.20 WIB. Sekitar pukul 22.15 WIB, tampilan situs nampak dalam perbaikan. 'Hacker' atau peretas yang menamakan dirinya 'd3xj', Mereka juga menyebut dirinya sebagai 'Phoenix Team' dengan sejumlah nama seperti 'd3xj - Dr3amLess - Rx_XinHad - Karyo - ./LegionLeader - N3va'.

Dalam aksinya, peretas menyinggung program rumah murah dengan DP 0 rupiah milik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Peretas mengunggah foto rumah dari kardus berwarna biru dan merah. Di bagian dalam foto tertulis 'Inikah yang dimaksud DP 0%?' Peretas juga menulis 'DITUNGGU JANJINYA ANIES-SANDI'.

Baca: Situs Dinsos DKI Diretas, 'Hacker' Singgung DP 0 Rupiah Anies-Sandi

Miftahul mengatakan pihaknya mengetahui situs mereka diretas setelah ada gangguan dalam memosting berita baru. Berita-berita yang sudah diunggah tidak bisa dimuat dalam situs mereka.

"Tiba-tiba kita tahu kalau web diretas orang," ujar Miftahul.

Untuk sementara ini, Miftahul meminta warga Jakarta untuk mengakses berita Dinsos DKI melalui media lain terlebih dahulu. Dinsos DKI memiliki tiga akun media sosial yang sudah terverifikasi yaitu Kompasiana, Kaskus, dan Chirpstory.

Kompas TV Situs Pengadilan Diretas Korban Asap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com