Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mengaku Was-Was Saat Anies-Sandi Diprediksi Menang Pilkada DKI

Kompas.com - 06/05/2017, 08:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sempat khawatir saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno diprediksi menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Prabowo mengatakan, dia khawatir jika Anies ataupun Sandiaga menyimpang dari komitmen mereka untuk memerintah selama lima tahun sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Rasa kekhawatiran itu, kata Prabowo, muncul karena pengalamannya di dunia politik. Dia mengatakan, banyak kandidat memberikan janji dan komitmen demi diusung partai politik namun tak melaksanakan komitmen itu setelah terpilih.

"Kalau mau jadi kandidat, kalau mau diangkat, dicalonkan, kan harus lewat parpol. Wah komitmen ini itu, janji ini janji itu. Begitu menang, pejabat jalannya udah lain. Ini gue ngarang atau gue benar," ujar Prabowo, dalam acara "pesan persatuan" yang diadakan Anies-Sandiaga usai ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih oleh KPU DKI Jakarta di Museum Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017).

"Lu mau lihat calon yang baru menang, manut-manut-nya diatur, ngangguknya dia. Saya was-was, gue was-was begitu lu menang. Lu kalah gue enggak was-was," ujar Prabowo.

(baca: Amien Rais Nilai Prabowo Tak Konsisten jika Gandeng Anies pada 2019)

Kompas.com/David Oliver Purba Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua PAN Zulkifli Hasan, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga Mardani Ali Sera hadir dalam penyampaian pesan persatua di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Jumat (5/5/2017)

Prabowo menilai Anies-Sandiaga akan menepati janji menjalankan pemerintahan selama lima tahun. Prabowo mengatakan, Anies-Sandiaga langsung menemuinya saat diprediksi menang berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

"Datang Pak Anies ke saya, habis itu Pak Sandi datang, sendiri-sendiri tanpa saya minta. 'Pak Prabowo, sudah kami laksanakan dan saya komit saya tidak akan kecewakan kepercayaan ini. Saya akan bekeja sepenuh hati untuk rakyat Jakarta'. Itu Pak Anies sampaikan," ujar Prabowo.

(baca: Prabowo: Kami Bersyukur atas Kemenangan, Walaupun Banyak Cobaan)

"Sandi bilang 'Pak Prabowo saya enggak cari kekayaan dari jabatan ini. Saya udah cukup, saya ingin mengabdi kepada rakyat'. Kalau Pak Anies masih nyicil rumah, he-he-he. Enggak apa-apa Pak Anies. Jadi kebahagiaan tertinggi adalah cinta ke rakyatnya," ujar Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan Anies-Sandiaga sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kemenangan kubu Anies-Sandi bagian dari kemenangan rakyat kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com