Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan PHL Dilatih Mengecat, Ahok Ingin Mereka Punya Sertifikat

Kompas.com - 08/05/2017, 16:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Propan Raya dan PT Avia Avian untuk memberikan program pelatihan pengecatan kepada para pekerja harian lepas (PHL). Setelah lulus, para PHL akan diberikan sertifikat khusus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia tidak ingin para PHL terus menerima gaji UMP saja.

"Saya berpikir bagaimana PPSU dan PHL jangan terima gaji UMP terus. Jangan hanya puas dengan UMP," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).

Ahok mengatakan, para PHL bisa menggunakan keahlian mengecat mereka jika sudah tidak bekerja di Pemprov DKI.

Mereka bisa menjadi mandor atau juga pemborong dengan menggunakan ilmu mereka.

(Baca juga: Kontraknya Tak Diperpanjang, PHL Ini Mengadu ke Ahok Sambil Menangis)

Selama masih bekerja dengan Pemprov DKI, keahlian mengecat para PHL juga bisa digunakan untuk memelihara aset Pemprov, seperti mengecat rumah susun dan mengecat rumah warga yang masuk dalam program bedah rumah.

"Ini sertifikatnya dari badan sertifikasi nasional loh. Anda bisa kerja di seluruh Indonesia dengan bawa sertifikat nasional ini," ujar Ahok.

Selain itu, program latihan bersertifikat ini memberikan keuntungan sendiri bagi Pemprov DKI. Dengan demikian, Pemprov DKI bisa langsung membeli material cat dari e-catalog jika ada rusun atau aset pemda yang harus dicat kembali.

Pengerjaannya tinggal diserahkan kepada para PHL tanpa harus melakukan lelang lagi.

"Ini akan menghemat uang yang banyak. Ini yang kita harapkan, tiap tahun bisa puluhan ribu PHL kita dilatih," ujar Ahok.

(Baca juga: Solusi Ahok, Rekrut Anak Putus Sekolah Jadi PHL)

Adapun PT Propan menargetkan 10.000 PHL yang akan menerima pelatihan mereka. Nantinya, PT Propan akan melatih langsung PHL gelombang pertama ini dengan mengecat di Taman Margasatwa Ragunan.

Sementara itu, PT Avia Avian akan melatih 289 PHL. Mereka adalah PHL yang terlibat dalam program bedah rumah di Jalan Kelapa Dua, Cilincing, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com