Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pro-Ahok Mulai Meninggalkan Rutan Cipinang

Kompas.com - 09/05/2017, 22:43 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang berunjuk rasa di depan Rumah Tahanan Cipinang, Selasa (9/5/2017), mulai membubarkan diri pada pukul 22.00 WIB.

Mereka mulai membubarkan diri setelah mendengarkan imbauan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Kami percaya apa yang dikatakan Pak Djarot, dan akan pulang dengan tertib. Enggak mungkin Pak Djarot bohong karena dia orang dekat dengan Ahok," ujar pimpinan massa, Birgaldo Sinaga, menutup orasi di depan Rutan Cipinang, Selasa.

(Baca juga: Djarot: Kalau Kalian Cinta Pak Ahok, Saya Minta, Pulang dengan Tertib)

Massa tersebut menggelar aksi di Rutan Cipinang yang merupakan tempat Ahok ditahan. Adapun Ahok ditahan setelah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Birgaldo mengatakan, massa datang ke Rutan Cipinang bukan atas permintaan Ahok. "Kita datang ke sini bukan diminta Pak Ahok, bukan orang bayaran. Kita datang ke sini untuk membela masyarkat Indonesia agar tidak diperlakukan seperti Pak Ahok," ujar Birgaldo.

Birgaldo pun mengatakan bahwa tidak akan ada orasi lagi. "Kita akan membubarkan diri sudah tidak ada lagi. Sudah tidak ada lagi orasi. Terima kasih semua yang hadir di sini. Tapi jangan bubarkan cintamu pada Indonesia," kata dia.

(Baca juga: Karangan Bunga untuk Ahok Berdatangan ke Rutan Cipinang)

Setelah berorasi, akhirnya massa setuju untuk membubarkan diri. Mereka berangsur-angsur meninggalkan Rutan Cipinang.

Kompas TV Massa Padati Rutan Cipinang untuk Ketemu Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com