Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Jelaskan Fokus Kerja Anggota Tim Sinkronisasi

Kompas.com - 15/05/2017, 16:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman Said, menjelaskan peran dan tugas spesifik tujuh anggota timnya.

Tim Sinkronisasi merupakan kelompok yang bertugas menerjemahkan masukan, ide, serta gagasan warga menjadi program yang disertakan dalam RAPBD 2018 dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) DKI Jakarta untuk pemerintahan Anies-Sandi.

"Ibu Edriana Noerdin, seorang aktivis penggerak urusan-urusan perempuan dan kesejahteraan anak-anak. Beliau akan fokus pada kajian dan aspek yang berkaitan pada kesejahteraan," kata Sudirman dalam sebuah konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Anggota berikutnya, Mohammad Hanief Arie Setianto, berperan meneliti setiap masukan untuk disusun menjadi dokumen perencanaan program bagi Anies-Sandi.

Baca: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Mulai Bekerja

Hanief dipilih untuk peran tersebut atas dasar latar belakang pengalamannya sebagai akuntan sekaligus mantan Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Selanjutnya, Rikrik Rizkiyana, akan fokus pada regulasi dan aspek-aspek legal. Pengacara dan social entrepreneur itu juga akan fokus memikirkan dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan program Anies-Sandi ke depan.

"Lalu Pak Fadjar Pandjaitan, pernah menjabat sebagai Sekda dan plt Gubernur. Beliau akan sangat kuat back up dari segi pengalaman beliau di birokrasi DKI juga fokus pada melihat existing program," tutur Sudirman.

Baca: Kenapa Sudirman Said Ditunjuk Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi?

Kemudian, Marco Kusumawijaya yang fokus pada bidang penataan kota serta lingkungan. Sedangkan Eko Prasojo akan berkutat pada urusan administrasi publik dan merumuskan sistem birokrasi yang efektif.

"Terakhir, Pak Untoro Hariadi. Beliau kepala sekretariat dari seluruh tim yang menyiapkan logistik dan schedulling," ujar Sudirman.

Tim Sinkronisasi secara resmi diperkenalkan oleh Anies dan Sandi, tadi siang. Mereka telah mulai bekerja per hari ini sampai Oktober 2017 mendatang, ketika Anies dan Sandi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Masih Dalam Tahap Finalisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com