JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman Said, menjelaskan peran dan tugas spesifik tujuh anggota timnya.
Tim Sinkronisasi merupakan kelompok yang bertugas menerjemahkan masukan, ide, serta gagasan warga menjadi program yang disertakan dalam RAPBD 2018 dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) DKI Jakarta untuk pemerintahan Anies-Sandi.
"Ibu Edriana Noerdin, seorang aktivis penggerak urusan-urusan perempuan dan kesejahteraan anak-anak. Beliau akan fokus pada kajian dan aspek yang berkaitan pada kesejahteraan," kata Sudirman dalam sebuah konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Anggota berikutnya, Mohammad Hanief Arie Setianto, berperan meneliti setiap masukan untuk disusun menjadi dokumen perencanaan program bagi Anies-Sandi.
Baca: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Mulai Bekerja
Hanief dipilih untuk peran tersebut atas dasar latar belakang pengalamannya sebagai akuntan sekaligus mantan Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Selanjutnya, Rikrik Rizkiyana, akan fokus pada regulasi dan aspek-aspek legal. Pengacara dan social entrepreneur itu juga akan fokus memikirkan dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan program Anies-Sandi ke depan.
"Lalu Pak Fadjar Pandjaitan, pernah menjabat sebagai Sekda dan plt Gubernur. Beliau akan sangat kuat back up dari segi pengalaman beliau di birokrasi DKI juga fokus pada melihat existing program," tutur Sudirman.
Baca: Kenapa Sudirman Said Ditunjuk Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi?
Kemudian, Marco Kusumawijaya yang fokus pada bidang penataan kota serta lingkungan. Sedangkan Eko Prasojo akan berkutat pada urusan administrasi publik dan merumuskan sistem birokrasi yang efektif.
"Terakhir, Pak Untoro Hariadi. Beliau kepala sekretariat dari seluruh tim yang menyiapkan logistik dan schedulling," ujar Sudirman.
Tim Sinkronisasi secara resmi diperkenalkan oleh Anies dan Sandi, tadi siang. Mereka telah mulai bekerja per hari ini sampai Oktober 2017 mendatang, ketika Anies dan Sandi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.