Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima BUMD Kerjasama untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan di Jakarta

Kompas.com - 17/05/2017, 15:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menekankan pentingnya menjaga stabilisasi harga pangan menjelang bulan Ramadan.

Salah satu hal yang dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga pangan tersebut yakni adanya kerjasama antar-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Dengan kerjasama yang baik, harga pangan relatif stabil. Kami memotong mata rantai dari hulu ke hilir, makanya ada BUMD," ujar Djarot di gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).

Lima BUMD pun bersinergi dan menandatangani perjanjian kerjasama untuk menjaga stabilisasi harga pangan. Kelima BUMD tersebut yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, Bank DKI, dan PT Transjakarta.

Penandatangan perjanjian kerjasama yang dilakukan di gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya itu disaksikan langsung oleh Djarot. Dengan adanya BUMD, Djarot menyebut keuntungan dari penjualan pangan akan kembali dirasakan oleh petani, bukan tengkulak atau pedagang-pedagang besar.

Selain itu, Djarot juga menyebutkan pentingnya transaksi non-tunai. Oleh karena itu, Bank DKI berperan dalam hal tersebut.

"Dengan begitu, beras subsidi akan tepat sasaran karena enggak lewat tengkulak. Kami harap, jelang puasa inflasi enggak tinggi. Kami fokus stabilitas harga karena jelang puasa biasanya harga naik," kata dia.

Baca: Jelang Ramadan, Satpol PP Akan Dikerahkan ke Pasar-pasar Besar

Sementara PT Transjakarta akan berperan untuk membantu memasang harga pangan di bus-bus transjakarta dan memfasilitasi tempat penjualan bahan pangan di halte-halte transjakarta yang dekat permukiman.

"Kuncinya adalah sinergi BUMD, SKPD, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BI untuk menjamin betul kita siap menghadapi puasa dan Lebaran," ucap Djarot.

Kompas TV Petugas Gabungan Mengecek dan Mengawasi Kenaikan Harga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com