Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Bangun Pintu Masuk Stasiun, Jalur Lalu Lintas di Thamrin Diubah

Kompas.com - 31/05/2017, 06:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengubah jalur lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal itu karena adanya pekerjaan pembangunan pintu masuk Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pengerjaan pembangunan pintu masuk Stasiun Bundaran HI di sisi timur Jalan MH Thamrin akan berlangsung mulai 31 Mei 2017 hingga 31 Mei 2018 atau selama satu tahun.

"Rekayasa atau pengalihan lalu lintas yang akan diberlakukan itu yakni berupa pergeseran lajur di Jalan MH Thamrin yang akan dimulai pada 31 Mei 2017, dan berakhir pada 31 Mei 2018 mendatang," ujar William, Selasa (30/5/2017).

Baca: PT MRT Berlakukan Rekayasa Lalu lintas di Sekitar Pasar Blok A

William menjelaskan, di Jalan MH Thamrin akan terjadi pergeseran lajur kendaraan ke area median jalan di kawasan tersebut. Sedangkan area kerja akan bergeser ke sisi timur stasiun atau tepatnya di depan Gedung Oil Center dan Gedung Wisma Kogoro.

"Dengan adanya rekayasa lalu lintas itu, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan dan angkutan umum agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan," tutur William.

Sementara itu, dia mengungkapkan kemajuan proyek MRT Jakarta hingga 30 April 2017 secara keseluruhan telah mencapai 71,39 persen, dengan rincian 57,52 persen untuk pekerjaan depo serta struktur layang, dan 85,39 persen untuk pekerjaan struktur bawah tanah.

"Sampai dengan saat ini, sejumlah pekerjaan konstruksi, diantaranya pembangunan depo, jalur, stasiun layang dan stasiun bawah tanah masih terus kami lakukan secara intensif," ungkap William.

Kompas TV Sumarsono, mengaku telah mengajak Menteri BUMN dan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta untuk meninjau langsung perkembangan MRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com