Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korban Bom Kampung Melayu Ini Ternyata Tak Bercita-cita Jadi Polisi

Kompas.com - 01/06/2017, 13:20 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Salah satu korban ledakan bom Kampung Melayu, Briptu Taufan Tsunami, ternyata bukan cita-citanya menjadi seorang polisi.

Adik almarhum, Dennanda Putri Pamungkas (20) mengatakan bahwa cita-cita amarhum adalah menjadi seorang dokter hewan.

"Abang itu cita-citanya dari SMA pengennya jadi dokter hewan, yang cita-citanya jadi polisi itu aku," ujar Dennanda saat diwawancarai di kediamannya di daerah Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (31/5/2017).

Dennanda bercerita, pada 2014 silam, dia dan almarhum Taufan mengikutu tes, namun hasilnya yang diterima adalah Taufan. Sementara dia, diterima di kebidanan.

Menurut Dennanda, cita-cita antara dia dan sang kakak seperti tertukar. Sebab, almarhum yang awalnya ingin menjadi dokter hewan, berujung menjadi seorang polisi. Sementara Dennanda yang awalnya ingin menjadi polisi, saat ini duduk di bangku kuliah dengan jurusan kebidanan.

Baca: Almarhum Briptu Taufan Sempat Minta Dibuatkan Mi Instan ke Adiknya

Walaupun demikian, Dennanda mengaku masih tetap ingin melanjutkan untuk menjadi polisi setelah lulus di bangku kuliah. Dia yakin kakaknya akan mendukungnya karena selama ini selalu memberikan semangat dan dorongan untuknya.

Hal yang paling teringat oleh Dennanda adalah ketika almarhum berjanji akan menemani dirinya saat mendaftar menjadi polisi.

"Dia bilang pasti temenin. Eh belum ditemenin udah enggak ada (gugur dalam bertugas)," kata dia.

Dennanda mengatakan, dia ingin dan siap menggantikan sang kakak menjadi seorang polisi.
Rencananya, setelah menyelesaikan studinya pada September 2017, dia akan mengikuti rangkaian tes untuk menjadi seorang polisi.

Kompas TV Presiden juga meminta unsur TNI agar dilibatkan dalam pemberantasan terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com