Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kota Bekasi Akan Tambah 20 Ranjang ICU

Kompas.com - 13/06/2017, 22:13 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi akan menambah fasilitas ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Nanti di RSUD, gedung baru di Jalan Mayor Oking ada delapan lantai. Nanti akan ditambah ICU sebanyak 20 bed (tempat tidur),” kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi, Tri Sulistyaningsih, saat konferensi pers di Pemkot Bekasi, Selasa (13/6/2017).

Dia menjelaskan, program untuk menambah ranjang ICU itu memang sudah diinstruksikan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Saat ini di RSUD Kota Bekasi tersedia sembilan unit fasilitas ICU untuk dewasa, sementara untuk Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) masing-masing lima unit.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Bekasi, Sudirman, mengatakan satu unit ICU dikhususkan untuk penanganan operasi jantung.

“Jadi 1 unit sudah kami siapkan biasanya nggak bisa diganggu gugat. Kecuali kalau ada pasien emergency sekali baru kami perbolehkan untuk menggunakan,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, untuk bisa menerima pasien di ruangan intensif, sangat bergantung dengan peralatan yang ada dalam ruangan tersebut. Sebab, Sudirman menegaskan jika ada salah satu alat yang bermasalah maka ruangan tersebut tidak bisa digunakan.

Sudirman menjelaskan, setiap harinya ada antrean yang menunggu untuk berganti ruangan ICU. “Waiting list ICU dewasa bisa 15 sampai 20 orang setiap hari,” kata Sudirman.

Baca juga: Ibu Ini Mengaku Ditolak 7 Rumah Sakit di Bekasi Saat Akan Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com