Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Bus Wisata Gratis Siap Layani Wisatawan di Jakarta

Kompas.com - 27/06/2017, 11:45 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 bus tingkat wisata disediakan oleh PT Transjakarta untuk melayani penumpang yang akan menghabiskan waktu liburannya di ibu kota.

“Ada enam rute yang dilayani,” ujar Humas PT Transjakarta Wibowo, kepada Kompas.com, Selasa, 27 Juni 2017.

Bus-bus tingkat gratis dikelompokkan berdasarkan jenis wisata yakni Sejarah Jakarta (Masjid Istiqlal-Kota Tua), Jakarta Modern (Masjid Istiqlal-Bundaran HI), Seni dan Kuliner (Masjid Istiqlal-Kota Tua), Jakarta Skycraper (Masjid Istiqlal-Bundaran Senayan), Ruang Terbuka Jakarta (Balaikota-RPTRA Kalijodo), dan Cagar Budaya (Masjid Istiqlal-Tanjung Priok).

Baca: Selama Libur Lebaran, PT Transjakarta Tambah Bus Menuju Lokasi Wisata

Di samping bus wisata gratis yang umumnya menjangkau pusat kota, wisatawan Jakarta juga bisa menggunakan bus Transjakarta reguler untuk menuju ke kawasan lain, seperti Ancol dan Ragunan, dengan tarif Rp3.500.

Bahkan, PT Transjakarta juga menyediakan bus yang langsung menuju area Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran mulai 8 Juni hingga 16 Juli 2017.

Rute-rute yang tersedia, antara lain Monas-PRJ, PGC-PRJ, Pulogadung-PRJ, dan Kampung Melayu-PRJ. Semua layanan tersebut tersedia mulai pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.

“Pelanggan (Transjakarta PRJ) baik pengunjung maupun karyawan (PRJ) biasanya pulang pukul 23.00,” kata Wibowo.

Baca: Buka Rute Baru, Bus Tingkat Wisata Dilengkapi Informasi Sejarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com