Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 62 Tahun Mengaku Cabuli Anak-anak karena Ditinggal Tiga Istrinya

Kompas.com - 11/07/2017, 19:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang pakaian di pasar malam di Kebayoran Lama berinisial ZU alias Babe (62), mengaku mencabuli anak-anak perempuan di lingkungan rumahnya di Peninggaran, Kebayoran Lama lantaran ditinggal tiga istrinya.

Babe mengatakan ia sempat memiliki tiga istri. Salah satunya meninggal pada 2002 silam.

"Yang dua lagi pulang kampung terus enggak balik-balik," kata Babe di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Babe menyebut perbuatan bejatnya itu baru dimulainya dalam setahun terakhir. Dua anaknya yang tinggal bersama dirinya sudah bekerja sehingga ia lebih sering bermain bersama anak-anak.

Babe selalu melakukan aksinya ketika berdagang di pasar malam. Ia selalu datang pukul 14.00 atau dua jam sebelum pasar malam beroperasi.

Baca: Pedagang Pasar Malam Cabuli Anak Setelah Ajak Menonton Video Porno

Dengan menggunakan mobil baknya, Anak-anak kecil itu diajaknya bermain ke mobilnya, sambil sesekali dicabuli di jok depan maupun di bak belakang mobil.

Selain mempertontonkan film porno, Babe juga sering mengiming-imingi mereka jajan dengan Rp 2.000.

Anak-anak yang tinggal di sekitar pasar malam itu, selama ini tak pernah mengadu karena diancam. Begitu juga orangtua mereka, yang segan terhadap Babe karena dianggap sebagai sesepuh.

"Pengakuan dari pada tersangka adalah tersangka ini dari sejak 2016 anaknya itu-itu aja tapi bergantian," ujar Pelaksana tugas harian Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Budi Setiadi.

Babe terancam hukuman lima hingga 15 tahun penjara sesuai Pasal 76E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca: Cabuli Anak-anak, Pedagang Pasar Malam Berusia 60 Tahun Ditangkap

Kompas TV Seorang ayah di Kulon Progo, Yogyakarta, tega mencabuli anak kandungnya yang baru berusia 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com