Salin Artikel

Kini, Sandi Bilang Gaji Minimal Rp 7 Juta untuk Rumah DP 0 Belum Final

"Skemanya nanti kami wujudkan setelah Oktober. Belum (final), kami lagi pastikan supaya tidak simpang siur," kata Sandiaga di RPTRA Nusantara, Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).

Sandiaga mengatakan, teknis pelaksanaan program tersebut sampai saat ini masih dirumuskan. Dia mengatakan program itu dibuat untuk memberi kesempatan kepada warga Jakarta yang kerap mengontrak untuk bisa memiliki rumah sendiri. Sandiaga memastikan dia tidak akan melupakan janji-janji pada masa kampanye terkait hal itu.

Sandiaga berjanji akan mengumumkan teknis program DP 0 setelah menjabat pada Oktober 2017.

"Pokoknya kami akan komitmen terhadap rencana kerja kami yang sudah kami sampaikan. Kami tidak akan menyimpang dari situ. Skemanya akan disampaikan setelah Oktober. Jadi mohon sabar teman-teman," ujar Sandiaga.

Sandiaga sebelumnya menyebutkan,  program rumah DP 0 rupiah yang dia gagas bersama Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masyarakat berpenghasilan antara Rp 7 hingga Rp 10 juta.

Baca: Kata Sandi, Penghasilan Rp 7 Juta Belum Tentu Bisa Ikut DP 0 Rupiah

Setelah Sandiaga menyampaikan pernyataan seperti itu, muncul kritikan. Program tersebut dinilai tidak sesuai dengan janji masa kampanye.

Terkait kritikan itu, Sandiaga mengatakan bahwa ia merasa bersyukur karena masyarakat menaruh perhatian atas programnya.

"Dulu dikritisi karena dinilai tidak mungkin, sekarang sudah bergerak (menjadi) mungkin," ujar Sandiaga.

Dia akan menyiapkan skema agar program itu bisa terwujud. Sandiaga meminta masyarakat tidak berspekulasi terlebih dahulu terhadap program itu.

"Jangan berspekulasi, setelah Oktober kami akan wujudkan, setelah final skema akhirnya. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat sebagai niat kami memberi akses perumahan yang terjangkau," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/15/17225411/kini-sandi-bilang-gaji-minimal-rp-7-juta-untuk-rumah-dp-0-belum-final

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke