Salin Artikel

Kantor Imigrasi Jakpus Bisa "Booking" Pembuatan Paspor Via "WhatsApp"

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, pelayanan via aplikasi itu digunakan untuk mempercepat proses pelayanan di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.

Dengan aplikasi ini masyarakat mendapat kepastian tanggal dan waktu pelayanan. Tercatat, 250 hingga 400 pemohon yang datang mengantre untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.

Cara ini dinilai juga bisa mengurangi praktik percaloan. Pemberlakuan antrean menggunakan WhatsApp mulai dilakukan pada 14 Juli 2017.

"Juga mengurangi potensi praktek penyalahgunaan sistem oleh oknum tertentu," ujar Tato.

Adapun cara penggunaan pesan singkat tersebut, warga yang hendak mendaftar antrean mengirim sejumlah data seperti nama disertai tanda tagar (#), tanggal lahir dengan format ddmmyy, dan tanggal antrean.

Kirim ke nomor WhatsApp Kantor Imigrasi 081299004406. Misalnya, #Ahmad#20111967#18072017

Selanjutnya, akan ada balasan dari nomor tersebut untuk meminta konfirmasi nomor WhatsApp pemesan, nama, tanggal lahir, dan tanggal layanan.

Contohnya: Nomor WA: 0812xxx Nama: AHMAD Tgl Lahir: 20-11-1967 Tgl layanan: 18-07-2017

Setelah yakin dengan data yang hendak dikirim, segera balas pesan tersebut dengan mengirim kode persetujuan 00002681.

Akan ada balasan bahwa permintaan layanan telah dikonfirmasi. Balasan tersebut berisi nama, kode booking antrean, serta tanggal dan jam mendapatkan pelayanan. Pembatalan bisa dilakukan dengan mengetik #batal.

Baca: Antrean Pembuatan Paspor Bakal Bisa Dilakukan Lewat Aplikasi

Masyarakat pengguna layanan ini diharuskan hadir 30 menit sebelum jam yang sudah ditentukan dengan menunjukan bukti konfirmasi ke petugas. Kode booking antrean hanya berlaku sesuai tanggal yang telah ditentukan.

Bila tidak datang sesuai jadwal, maka harus melakukan booking antrean ulang. Adapun nomor WhatsApp pengirim hanya bisa mendapatkan satu kode booking sampai batas tanggal layanan yang dimiliki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/19/12080201/kantor-imigrasi-jakpus-bisa-booking-pembuatan-paspor-via-whatsapp-

Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke