Salin Artikel

Kini Warga Rusun Pesakih Hanya Dilayani Satu Unit "Feeder"

Pasalnya, armada bus ukuran tiga per empat dengan trayek Rusun Pesakih-Halte Transjakarta Pesakih sudah dikurangi.

"Awalnya kan ada tiga bus, sudah sejak hari Senin (17/7/2017) busnya tinggal satu aja. Jadi lama nunggunya," ujar seorang petugas yang berjaga di Halte Transjakarta Pesakih, Jumat (21/7/2017).

Pantauan Kompas.com, sejumlah siswa SD Kedaung Kaliangke 14 tampak menunggu kedatangan bus di bangku tunggu halte.

"Duh lama banget ya, biasanya enggak kayak gini. Jalan aja yuk, tapi jauh," ujar Sylivi, siswi kelas 6 SD di sekolah tersebut.

Baca: Kini, Warga Non-rusun Bisa Naik "Feeder" Transjakarta ke Masjid Raya

"Biasanya 10 menit juga udah ada bus, ini lama banget deh," ujarnya lagi.

Pengurangan armada feeder ini dibenarkan oleh Asisten Humas PT Transjakarta, Wibowo.

"Jadi busnya memang dialihkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Bowo mengatakan, pengalihan armada feeder transjakarta ini disebabkan karena jarak antara Rusun Pesakih dengan Halte Transjakarta Pesakih relatif dekat.

"Untuk feeder dari Halte Pesakih ke Rusun Pesakih jarakny la 4 km. Bus sementara dialihkan ke Rusun yang jaraknya panjang," lanjutnya.

Meski demikian, lanjut Bowo, pihaknya akan melakukan penambahan armada feeder kembali mengingat angkutan ini sangat dibutuhkan juga bagi pengguna transjakarta yang hendak menuju Masjid Raya Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/21/11475201/kini-warga-rusun-pesakih-hanya-dilayani-satu-unit-feeder-

Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke